Kabar Tokoh
Mahfud MD Sebut saat Ini Banyak 'Ulama Kagetan' di Politik, Begini Reaksi Ustaz Yusuf Mansur
Lihat reaksi dari Ustaz Yusuf Mansur saat Mahfud MD menyebutkan ada ulama kagetan dalam kontestasi pemilu.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Mohamad Yoenus
Ia juga tampak menganggukkan kepalanya pelan sembari serius mendengar perkataan Mahfud.

Reaksi Yusuf Mansur saat Mahfud MD sebut ada ulama kagetan, Senin (3/6/2019) (YouTube Metrotvnews)
• Ganjar Terkejut Lihat Penurunan Penumpang karena Mahalnya Tiket Pesawat, Lion Air Beri Tanggapan
"Kadang kala orang pakai sorban sudah dipanggil ulama," tambah Mahfud.
"Lalu kerjanya maki-maki kan ada serakang."
"Mudah-mudahan sekarang diproposionalkan lagi lah, ulama itu kan memberikan kesejukan, di pihak manapun dia berada jangan suka memaki orang-menyalahkan orang dan sebagainya."
Menurut Mahfud ulama yang ada di gerakan politik bukan hal yang baur.
"Gus Dur pernah mengatakan begini, setiap orang setiap organisasi itu sebenarnya adalah gerakan politik tetapi bukan partai politik," ujar mantan Ketua MK tersebut.
Lihat videonya menit 25.05:
Menanggapi soal ulama kagetan, Yusuf Mansur pun mengakui bahwa dirinya sempat menjadi orang yang disindirkan oleh Mahfud MD.
• Pengacara Soenarko Ceritakan Asal Muasal Senjata yang Dituduhkan Polisi: Penyerahan secara Sukarela
Mulanya, pembawa acara Opsi, Aviani Malik bertanya soal peran Ustaz Yusuf Mansur yang terang-terangan mengaku mendukung calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam kontestasi pemilihan presiden 2019.
Bahkan Yusuf Mansur juga berada di kampanye Jokowi-Ma'ruf.
"Ada Pak Ustaz Yusuf Mansur di situ (foto yang ditampilkan), itu artinya apa
Menurutnya dukungan tersebut sudah lampau dan saatnya Indonesia menatap ke depan.
"Buat saya kan sudah lewat ini, kita sudah lebaran, artinya kalau mau kita bicarakan omonganlah ke depan," ujar Yusuf Mansur.
"Bagaimana PR (pekerjaan rumah) kita yang akan datang, 2024 ada perubahan bentuk polarisasi politik itu."
"Artinya kalau misalkan kita melihat masa lalu harus bisa menjadi pelajaran yang akan datang."
• Anak yang Bunuh Ayah Kandung karena Dibangunkan untuk Salat Menangis Cari Ayahnya saat Gelar Perkara