Terkini Daerah
Fakta Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura, Imbauan Gubernur hingga Terduga Pelaku Sempat Menghilang
berikut ini sejumlah fakta terkait bom bunuh diri di depan Pos Pengaman (Pospam) di Tugu Kartasura Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019).
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
Bom bunuh diri itu meledak di depan Pospam yang terletak di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Diberitakan TribunWow.com, berikut ini sejumlah fakta terkait bom bunuh diri di Pospam Tugu Kartasura:
1. Pelaku Masih Bergerak-gerak pasca Ledakan Terjadi
Pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan (Pospam) di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, diketahui masih hidup pasca ledakan itu terjadi.
Diberitakan Kompas.com, pelaku sempat mendapatkan pertolongan pertama di RS PKU Muhammadiyah Kartasura yang berjarak 100 meter dari lokasi kejadian sebelum kemudian dirujuk ke RS Moewardi Solo yang berjarak beberapa kilometer dari lokasi.
Dijelaskan Dokter jaga RS PKU Muhammadiyah Kartasura, Ahmad Farji Purna Aji, meski masih hidup, pelaku bom bunuh diri itu terluka cukup parah.
Sementara seorang saksi mata, Sumadi, yang merupakan relawan Sabagiri yang berjaga di pospam 2, sekira 500 m dari lokasi, mengaku melihat saat pelaku yang sudah tergeletak di jalanan itu masih bergerak-gerak.
"Tiba-tiba terdengar ledakan keras, saya kira suara ban meletus tapi setelah ditengok ada asap," kata Sumadi seperti dikutip dari TribunSolo.com
"Lalu saya lari menuju tugu, dan saya sempat lihat ada orang tergeletak di depan pos pantau, masih gerak-gerak," sambungnya.
Sumadi menjelaskan, pria yang tergeletak itu memiliki luka parah di bagian perutnya.
2. Bahan Peledak di Tubuh
Mengutip TribunSolo.com, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel membeberkan posisi bahan peledak yang ditempelkan di tubuh terduga pelaku.
"Bahan peledak menempel di bagian tangan, pinggang, dan kaki," kata Ricko setelah meninjau lokasi ledakan, Selasa (4/6/2019).

3. Gerak-gerik Terduga Pelaku sebelum Bom Meledak