Kabar Tokoh
Ungkap Alasan Mengapa Kasus Makar Tengah Ramai, Mantan Kepala BAIS TNI Singgung Era Soeharto
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksda (Purn) Soleman B Pontoh berpandangan terkait sejumlah purnawirawan yang terjerat kasus makar
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
"Ya Balikpapan tempat yang gelap kan di balik papan kan," jawab Soleman eadanya.
Soleman menilai, negara ini tidak boleh kalah dan harus kuat.
• Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Makar dan Penyebaran Berita Bohong, Kivlan Zen: Enggak Masalah
Ia lantas memberikan pendapatnya soal alasan makar sekarang ini menjadi kasus yang ramai digunakan.
Menurut Soleman, hal tersebut dikarenakan sebelum-sebelumnya, pasal tersebut tidak pernah digunakan.
"Zaman Pak Harto makar tidak pernah dipakai. Yang dipakai itu Balikpapan, semua dikirim ke Balikpapan. lebih cepat, enggak banyak proses," ungkap Soleman.
Soleman lantas menegaskan, pemerintah melakukan cara yang lembut karena menggunakan pasal makar.
"Pemerintah sekarang ini betul-betul sangat soft dengan menggunakan makar. Dari makar itu, dia bisa yes bisa no. Tapi dia masih ada," tegas Soleman.
"Tapi dulu-dulu? Sekarang ribut, kok makar, makar, makar? Ya karena dulu enggak pernah dipakai. Dulu yang dipakai tembak langsung, langsung Balikpapan. Dan orang tidak pernah tahu, hilang begitu saja. Dan itu kapabilitas yang dimiliki oleh negara."
• Fadli Zon Soroti Kejanggalan soal Kasus Dugaan Makar Eggi Sudjana: Ini Merampas Haknya
"Jadi masih ada pembuktian, apakah melakukan makar benar atau tidak. Jadi di situ ada kesempatan. Karena tujuannya itu bukan 'kamu makar! harus makar!'. Tidak."
"Tujuannya itu supaya mnusia-manusia yang terkumpul ini tidak menjadi tidak terkendali. Krena kapabilitas beliau sebagai seorang mantan tentara sudah di dalam. Itu yang sebenarnya ditakutkan," tandasnya,
Simak videonya mulai menit ke 4.50:
WOW TODAY
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)