Breaking News:

Pemilu 2019

Tak Ingin Lagi Ada Keributan Pasca-Pemilu, Menhan: Jangan Sampai Saya Terpaksa Turun, Alat Saya TNI

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu memberikan peringatan agar tak ada lagi keributan pasca-pemilu 2019.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Pertahanan RI, Jend TNI. Purn. Ryamizard Ryacudu gelar konferensi pers mengenai pelecehan Pancasila oleh oknum militer Australia, di Kementerian Pertahanan RI, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017). Mantan Kepala Staff Angkata Darat itu menegaskan kerjasama pendidikan militer dengan Australia untuk sementara dihentikan, hingga investigasi insiden pelecehan tersebut selesai. 

“Misalnya kan kita ngomong, nanti gua gebukin lu. Kan belum tentu gebukin. Ya kita tahulah yang namanya politik kan memang begitu,” lanjut Ryamizard.

Ryamizard lantas meminta masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu tersebut.

“Di bulan puasa ini kita harusnya mencari berkah, mencari sebanyak-banyaknya pahala. Jangan sampai berbuat, malah pahala kita menjadi hilang,” ujar Ryamizard.

Lihat videonya:

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam jumpa pers di Kantor Kemenkopolhukam membeberkan 4 nama tokoh yang diancam kelompok tertentu, Selasa (28/5/2019).

Tito menyebutkan, ada 4 tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.

Dijelaskannya, nama-nama tokoh negara ini berdasarkan keterangan dari para pelaku dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Dasar kami sementara hanya BAP pro justitia, hasil pemeriksaan kepada tersangka yang sudah kita tangkap. Jadi bukan karena berdasarkan informasi intelijen, beda," jelas Tito dikutip dari tayangan Live tvone.

"Mereka (para perusuh yang ditangkap) menyampaikan nama Pak Wiranto," kata Tito, disambut acungan jari oleh Wiranto yang duduk di sampingnya.

"Terus ada Pak Luhut Menko Maritim, ketiga itu adalah Pak Ka BIN (Budi Gunawan), keempat Bapak Gories Mere," sambung dia.

Reaksi soal Ancaman Pembunuhan 4 Tokoh Disebut Lebay oleh Fadli Zon, Begini Tanggapan Polisi

Selanjutnya, Tito menyebutkan ada juga pimpinan lembaga survei yang menjadi target dari kelompok perusuh itu.

Namun, Tito tak mau menyebutkan nama siapa yang ia maksud.

Tito juga menyebut pihaknya akan memberikan pengawalan pada para tokoh yang menjadi target ancaman pembunuhan.

"Yang jelas kami selalu sejak awal begitu ada informasi (target pembunuhan), kami (Polri) memberikan pengamanan dan pengawalan terhadap yang bersangkutan," katanya.

(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah/Ananda Octavia)

WOW TODAY:

Tags:
Pemilu 2019Menteri PertahananTentara Nasional Indonesia (TNI)Ryamizard Ryacudu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved