Breaking News:

Kabar Tokoh

Reaksi soal Ancaman Pembunuhan 4 Tokoh Disebut 'Lebay' oleh Fadli Zon, Begini Tanggapan Polisi

Kepolisian memberikan tanggapan terkait pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon, yang menyebut rencana pembunuhan terhadap 4 tokoh hanya pengalihan isu.

Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @fadlizon
Fadli Zon 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian memberikan tanggapan terkait pernyataan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, yang menyebut rencana pembunuhan terhadap 4 tokoh hanya pengalihan isu.

Karopernmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihaknya berdasarkan fakta hukum.

"Apa yang disampaikan oleh Pak Kapolri sangat jelas, artinya bahwa tindakan kepolisian khususnya penyidik ini, melakukan tindakan tentunya berdasarkan fakta hukum," katanya dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube KOMPASTV, Kamis (30/5/2019).

Ia pun membeberkan kronologi penangkapan para tersangka dan pengakuan mereka soal rencana pembunuhan tersebut.

Video Detik-detik Razia Balap Liar Coba Terobos Blokade Polisi, Terjatuh hingga Dilempar Meja

"Dalam yang disampaikan tadi, ada dua kelompok, dari awal sudah diikuti, informasi itu dari bulan Oktober dan sudah didalami. Kelompok 1 ditangkap 18-19 ada 4 tersangka, dan ditemukan 3 senjata api, dari pemeriksaan mereka menyebutkan bahwa akan bermain tanggal 21-22 Mei di mana di situ ada demo," bebernya.

Dedi Prasetyo kemudian melanjutkan kronologi penangkapan kelompok kedua.

"Kemudian kelompok 2 ditemukan ada 6 tersangka, dari pemeriksaan menyebutkan bahwa mereka mendapat order dari aktor intelektual, yang saat ini sedang diperiksa.

Aktor intelektual itu menyuruh kepada HK (ketua eksekutor) untuk melakukan eksekusi terhadap 4 tokoh dan 1 pimpinan lembaga survei.

Dari 6 tersangka itu ditemukan 4 senjata, mereka ditangkap tanggal 21 Mei di depan kantor KPU/Bawaslu, 3 tersangka lainnnya ditangkap lagi setelah kerusuhan, ditemukan senjata juga," beber Dedi Prasetyo.

Ia pun menegaskan, kalau rencana pembunuhan itu berdasarkan pengakuan dari para tersangka yang tertuang dalam BAP.

Bahkan, ia juga menyebut jika pihaknya sudah mengantongi nama aktor intelektual tersebut.

"Rencananya eksekusi setelah 17 adalah pimpinan lembaga survei, kemudian berubah lagi targetnya jadi 4 tokoh. Aktor intelektual sudah ditangkap dan sedang diperiksa. Nama sudah ada, dan bukan orang baru," katanya.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Miftah Nur Sabri mengatakan, rencana pembunuhan itu seperti cerita di novel.

Kondisi Ani Yudhoyono Memburuk dan Masuk ICU, Tagar DoaUntukBuAni Trending Topik di Twitter

"Ini seperti di novel-novel kriminal, hari gini ada orang yang berani membuat cerita dia mau membunuh tokoh-tokoh politik di Indonesia, plot ini kayak novel, dia pesan senjata dulu di Aceh, dititipkan ke pesawat Garuda, terus mengaku pakai tanda tangan KA BIN, kemudian ada pemalsuan dokumen, dan ini yang mau dibuat serangkaian yang saya duga mau dituduhkan jadi aktor yang menunggangi kesusuhan," jelasnya.

Namun saat ditanya apakah dirinya meragukan adanya rencana tersebut, ia pun menyerahkan ke hukum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Aksi 22 Mei 2019Ancaman PembunuhanFadli Zon
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved