Breaking News:

Pemilu 2019

Tak Ingin Lagi Ada Keributan Pasca-Pemilu, Menhan: Jangan Sampai Saya Terpaksa Turun, Alat Saya TNI

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu memberikan peringatan agar tak ada lagi keributan pasca-pemilu 2019.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Pertahanan RI, Jend TNI. Purn. Ryamizard Ryacudu gelar konferensi pers mengenai pelecehan Pancasila oleh oknum militer Australia, di Kementerian Pertahanan RI, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017). Mantan Kepala Staff Angkata Darat itu menegaskan kerjasama pendidikan militer dengan Australia untuk sementara dihentikan, hingga investigasi insiden pelecehan tersebut selesai. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu memberikan peringatan agar tak ada lagi keributan pasca-pemilu 2019.

Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube tvOne, Kamis (30/5/2019), Ryamizard mulanya meminta publik dan elite politik tak terpecah dalam kubu 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Mengingat kontestasi pilpres telah usai. 

"Sekarang enggak ada lagi lah 01, 02, karena banyak temen-teman saya itu," ujar Ryamizard saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Menurutnya, perbedaan pilihan itu biasa asal tak menimbulkan keributan.

"Saya tidak benci dengan teman-teman saya, pilihannya tergantung kok mau pilih kiri mau kanan, asal tidak ribut, untuk apa ribut-ribut," ujarnya.

Fadli Zon Sebut Prabowo Pergi ke Dubai untuk Urusan Bisnis, Sandiaga Beri Keterangan Berbeda

Ia lantas mengingatkan apabila terjadi keributan karena masalah politik, lebih baik pemilu ditiadakan.

"Pecah gara-gara politik, pecah gara-gara pemilu, kalau bangsa ini pecah enggak usah aja ada pemilu, itu saya imbau sebagai menteri pertahanan," ujarnya.

Ryamizard kemudian memberikan ultimatum apabila dirinya terpaksa turun menangani negara sebagai Menteri Pertahanan, maka ia akan turun dengan TNI.

"Jangan sampai terpaksa turun, ya kalau saya turun, alat saya TNI, jelas, karena saya pertahanan negara."

"Jadi, ingat kalau saya turun tidak ada negosiasi tidak ada diskusi dan lain-lain saya selesaikan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga turut memberikan komentar terkait adanya rencana pembunuhan terhadap empat tokoh nasional seperti yang diinformasikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada Selasa (28/5/2019).

Ryamizard tak yakin dengan rencana pembunuhan oleh kelompok tertentu tersebut.

Mantan Danjen Kopassus Agum Gumelar Sebut Ada Kelompok Purnawirawan yang Rela Mati untuk Prabowo

Ia menilai, pengakuan tersangka tersebut mungkin hanya sebatas gertakan.

“Saya rasa enggak begitu lah. Masak sesama anak bangsa begitu? Mungkin hanya ngomong saja itu,” ujar Ryamizard, Rabu.

Menurutnya, hal itu bisa saja menjadi manuver politik.

Halaman
12
Tags:
Pemilu 2019Menteri PertahananTentara Nasional Indonesia (TNI)Ryamizard Ryacudu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved