Terkini Nasional
Hermawan Sulistyo Sebut Ada Satu Lembaga Survei Bisa Dapat Ancaman Pembunuhan karena Terlalu Ofensif
Pakar Ilmu Politik Hermawan Sulistyo menganggap stasiun Metro Tv bertanggung jawab soal adanya ancaman pada pimpinan lembaga survei.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
"Jadi yang bersangkutan itu ada pada 21 tersebut dengan membawa satu pujuk senpi revolver."
"Yang bersangkutan menerima uang 150 juta rupiah, ditangkap 21 Mei di lobi Hotel Megaria Menteng," tutur Iqbal.
Sementara dilansir Kompas.com, diketahui pembunuhan tersebut sudah direncanakan sejak Oktober 2018.
Saat itu, HK diminta untuk membeli dua punjuk senjata laras pendek di Kalibata.
HK lalu menyerahkan dua senjata tersebut pada tiga rekannya yakni AZ,TJ, dan IR.
• Sebut Prabowo Ada di Persimpangan, Rizal Mallarangeng: Harusnya 17 April Dia Beri Selamat ke Jokowi
TJ bertugas untuk membunuh dua tokoh nasional.
"Saya tak sebutkan di depan publik. Kami TNI Polri sudah paham siapa tokoh nasional tersebut," kata Iqbal.
Lalu pada 12 April, HK kembali mendapat perintah lagi untuk membunuh dua tokoh nasional lainnya.
"Jadi, ada empat target kelompok ini menghabisi nyawa tokoh nasional," ujarnya.
Sementara AZ diminta untuk membunuh satu pimpinan lembaga survei.
"Tersangka sudah beberapa kali menyurvei rumah tokoh tersebut," kata Iqbal.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
WOW TODAY: