Breaking News:

Pilpres 2019

Sebut Prabowo Ada di Persimpangan, Rizal Mallarangeng: Harusnya 17 April Dia Beri Selamat ke Jokowi

Direktur Eksekutif Freedon Institute Rizal Mallarangeng menilai, Calon Presiden Prabowo Subianto saat ini seperti tengah berada di persimpangan jalan.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Capture YouTube CNN Indonesia
Direktur Eksekutif Freedon Institute, Rizal Mallarangeng menjadi narasumber di program CNN Indonesia, seperti dibagikan di saluran YouTube CNN Indonesia, Selasa (28/5/2019). (Capture YouTube CNN Indonesia) 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Freedon Institute, Rizal Mallarangeng menilai calon presiden Prabowo Subianto saat ini seperti tengah berada di persimpangan jalan.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Rizal Mallarangeng saat menjadi narasumber di program CNN Indonesia, seperti dibagikan di saluran YouTube CNN Indonesia, Selasa (28/5/2019).

Pembahasan terkait itu bermula dari pembahasan soal kualitas demokrasi Indonesia.

Diskusi dalam program tersebut bertajuk 'Usai Pengumumam, Demokrasi di Persimpangan?'.

Pembawa acara CNN Indonesia langsung memberikan pertanyaannya pada Rizal terkait demokrasi Indonesia saat ini.

Kata Pengamat setelah Melihat Salinan Gugatan Hasil Piplres Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi

"Bicara soal demokrasi, banyak yang bilang bahwa kita ini ada di persimpangan," kata pembawa acara.

Rizal langsung menyahut bahwa yang sedang ada di persimpangan adalah Prabowo.

"Yang ada di persimpangan ini bukan kita, tapi Prabowo," ujar Rizal.

"Dia ini akan menerima kekalahan dengan besar hati atau tidak? Itu persimpangannya di situ," sambung Rizal.

Rizal lantas memaparkan, saat 17 April seusai pencoblosan, hasil quick count menunjukkan jarak antara Prabowo dan Joko Widodo (Jokowi) sebagai kandidat capres terpaut cukup jauh.

"Kalau kita lihat dari 17 April, kan jarak di quick count 9-11 persen, pada akhirnya sekitar sebulan kemudian, kan bedanya tidak begitu jauh," kata Rizal.

"Keputusan kan tanggal 22 (Mei), pengumuman 21 (Mei) lah KPU, tapi kan pengetahuan terhadap apa yang terjadi pada pilihan-pilihan rakyat kan sudah bisa diperoleh dengan bantuan ilmu pengetahuan yaitu quick count, dan terbukti juga benar," sambung dia.

Gugatan Sengketa Pilpres: Ini 5 Dugaan Kecurangan yang Dilaporkan Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi

Direktur Eksekutif Freedon Institute, Rizal Mallarangeng menjadi narasumber di program CNN Indonesia, seperti dibagikan di saluran YouTube CNN Indonesia, Selasa (28/5/2019).
Direktur Eksekutif Freedon Institute, Rizal Mallarangeng menjadi narasumber di program CNN Indonesia, seperti dibagikan di saluran YouTube CNN Indonesia, Selasa (28/5/2019). (Capture YouTube CNN Indonesia)

Atas hasil tersebut, Rizal menilai Prabowo kala itu harusnya bisa langsung menghubungi Jokowi dan mengucapkan selamat.

"Pada 17 April malam itu mustinya Prabowo berpidato yang elegan, menyatakan selamat pada Jokowi sebagai pemenang walaupun belum diresmikan oleh KPU, tetapi sebagai tradisi dalam demokrasi," ungkap Rizal.

Rizal menilai, jika Prabowo menyatakan hal tersebut pada 17 April, maka semua pihak akan terinspirasi padanya.

Halaman
12
Tags:
Firli BahuriTWK KPKKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)KPK
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved