Kabar Ibu Kota
Pengamat Yakin Pelaku Penembakan di Kerusuhan 22 Mei Bukan Polisi, Mengapa?
Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ), Hermawan Sulistyo mengungkapkan analisisnya terkait siap
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Capture Youtube KompasTV
Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ), Hermawan Sulistyo mengungkapkan analisisnya terkait siapa pelaku pembakan di aksi 22 mei lalu.
Sementara, berdasarkan pengamatan, semua korban ditembak dengan jarak tak lebih dari 100 meter.
"Tapi kan enggak ada perwira yang di depan. Semua kalau kita lihat itu dari jarak tembak yang pendek, tidak lebih dari 100 meter," ungkap dia.
"Kenapa? Kalau peluru ditembakkan di sini (menunjuk kepala -red), lubang keluarnya itu lebih lebar."
"Ini kan single bullet masuk sebesar proyektil, keluarnya sebesar proyektil," tambahnya.
Simak videonya berikut ini:
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
WOW TODAY:
ANDA MUNGKIN MENYUKAI