Breaking News:

Pemilu 2019

Relawan 01 Tutup Sayembara Rp 100 Miliar untuk Buktikan Kecurangan Pemilu, Tak Ada Jawaban dari BPN

Relawan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf menutup sayembara Rp 100 miliar.

Editor: Claudia Noventa
Kanal YouTube Metrotvnews
Ketua Muslim Cyber Army Jokowi-Ma'ruf, Diki Candra menyampaikan sayembara Rp 100 Miliar Ditutup 

"Selama satu bulan sama sekali tidak ada respon terkait dugaan kecurangan atau saya dengar-dengar ada yang mencoba menteror, ada juga?," tanya pembawa acara.

Prabowo Klaim Menang 62% Turun Jadi 54%, Ruhut Sitompul: Gila Hitungan Jam, Kayak Main Sulap Aja

Menurut Diki selama ini memang ada yang mengkalim sudah melaporkan kecurangan Pemilu.

Namun kecurangan tersebut hanya dilaporkan di Bawaslu bukan kepada pihak relawan Jokowi.

"Begini memang di sosmed itu ada yang meklaim bahwa mereka itu sudah menyerahkan berkas ke Bapilu kan konteks kecurangan."

"Tapi kan ternyata itu semua cuma kasus, kemudian menagih janji kepada kami di tv dan sosial media tapi tidak datang ke kami. Tapi hanya di dunia maya dan dunia televisi, dan mereka mengatakan mana 100 milarnya tapi kan ke kami, itu kan ke Bawaslu," ujar Diki.

Lantas pembawa acara menanyakan tentang kebenaran uang Rp 100 miliar tersebut.

"Ini sebenarnya kan Rp 100 miliarnya benar-benar ada uangnya? Atau ini hanya sekadar satir menyindir bahwa memang tidak ada kecurangan?" tanya pembawa acara.

"Ada betul, jadi kami musyawarah dengan 17 pengusaha. Kita sepakat angka-nya supaya bagus jadi Rp 100 miliar, jadi sumbangan per orang 5,8 miliar. Jadi dikeroyok rame-rame 17 orang," jelas Diki.

Seperti diketahui sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan beredarnya video yang menyebutkan adanya sayembara yang digelar oleh pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Sayembara tersebut berhadiah Rp 100 miliar yang ditujukan bagi mereka yang dapat membuktikan kecurangan yang dilakukan oleh kubu 01 pada pemilu 2019.

Video tersebut disiarkan langsung dari akun Youtube Ridwan Gani pada Minggu (28/4/2019).

Kubu Prabowo-Sandi Tolak Teken Pleno Suara di Sulsel meski Unggul atas Jokowi-Maruf

Ketua Muslim Cyber Army Jokowi, Diki Candra mengatakan bahwa akan menunggu pembuktian kecurangan sampai pukul 12 siang H-1 pengumuman resmi dari Komisi Pemungutan Suara (KPU), yang rencananya dilakukan pada 22 Mei 2019.

Namun ternyata sebelum tanggal tersebut sayembara Rp 100 miliar sudah ditutup.

Tonton juga videonya:

Bawaslu Putuskan Situng KPU Langgar Prosedur

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved