Breaking News:

Tips Kesehatan

Penjelasan Lengkap soal Cacar Monyet, dari Pengertian, Penularan, Gejala, hingga Pengobatan

Berikut ini penjelasan lengkap soal cacar monyet atau monkepox, mulai dari pengertian, penularan, gejala, hingga pengobatan dan pencegahannya.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Laman resmi WHO/CDC Public Health Image Library
Gambar orang yang terkena Monkeypox atau cacar monyet 

TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari belakangan, Kamis (16/5/2019), ramai diperbincangkan soal penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Penyakit ini menjadi heboh setelah muncul kabar bahwa di Singapura ada seorang warga Nigeria yang positif terkena penyakit tersebut.

Mengutip Kompas.com, warga negara Nigeria yang terkena cacar monyet ini diketahui berusia 38 tahun dan baru tiba di Singapura pada 28 April 2019 lalu.

Kasus Pertama Cacar Monyet di Singapura, 23 Orang Diidentifikasi dan Diberi Vaksin

WN Nigeria itu disebut terbukti positif mengidap cacar monyet pada 8 Mei 2019.

Atas ramai kabar tersebut, pemerintah  meminta masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap penyebaran virus cacar monyet.

Kementerian Kesehatan bahkan memperketat penjagaan bagi WN asing yang ingin masuk ke Indonesia dengan memperkuat pemantauan, contohnya dengan pemasangan alat pendeteksi suhu hingga pemeriksaan kesehatan di bandara.

Lalu apakah sebenarnya cacar monyet itu? Bagaimana gejala dan cara mengobatinya?

1. Pengertian Cacar Monyet atau Monkeypox

Dikutip dari laman resmi WHO, cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus, dan ditularkan pada manusia melalui hewan.

Biasanya, penyakit ini terjadi di bagian terpencil Afrika tengah dan barat, dekat hutan hujan tropis.

Virus monkeypox sebagian besar ditularkan kepada orang-orang dari berbagai binatang liar seperti tikus dan primata, tetapi memiliki penyebaran sekunder terbatas melalui penularan dari manusia ke manusia.

Virus monkeypox pertama kali menyerang manusia diidentifikasi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo (sebelumnya dikenal sebagai Zaire) pada seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun di sebuah daerah di mana cacar telah dihilangkan pada tahun 1968.

Sejak saat itu, sejumlah kasus terus terjadi di daerah-daerah pedesaan yang tersebar di Afrika, di mana Republik Demokratik Kongo menjadi lokasi terparah penyebaran penyakit tersebut

Sejak 1970, kasus monkeypox pada manusia telah dilaporkan dari 10 negara Afrika, meliputi Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Pantai Gading, Liberia, Sierra Leone, Gabon dan Sudan Selatan.

Laporan pertama adanya kasus Monkeypox di luar Afrika, terjadi di Amerika Serikat pada 2003.

Halaman
123
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved