Breaking News:

Terkini Internasional

Kasus Pertama Cacar Monyet di Singapura, 23 Orang Diidentifikasi dan Diberi Vaksin

Otoritas Singapura telah mengkonfirmasi kasus penyakit monkeypox atau cacar monyet pertama di negara itu, yang diderita seorang warga Nigeria.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pinterest
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Otoritas Singapura telah mengkonfirmasi kasus penyakit monkeypox atau cacar monyet pertama di negara itu, yang diderita seorang warga Nigeria.

Pria berusia 38 tahun itu tiba di Singapura pada 28 April lalu untuk menghadiri sebuah workshop di dekat hotel tempatnya menginap, pada 29-30 April.

Pasien tersebut dipastikan positif terinfeksi monkeypox setelah menjalani tes pada 8 Mei lalu dan kini dalam kondisi stabil di bangsal isolasi di Pusat Nasional Penyakit Menular (NCID).

Selain pasien yang telah positif dan menunjukkan gejala penyakit langka tersebut, sejumlah orang yang diketahui telah terlibat kontak dekat dengan pasien juga turut dikarantina.

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Pembakaran Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura: Ada Tahanan Dipukul

Disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), pihaknya telah menelusuri dan mengidentifikasi 23 orang yang terlibat kontak dekat dengan pasien.

Mereka terdiri dari 18 orang peserta workshop yang sama dengan yang dihadiri pasien, seorang staf workshop, serta empat karyawan hotel 81, tempat pasien menginap.

"Mereka yang terlibat kontak dekat dengan pasien telah dinilai oleh NCID dan diberi vaksin, yang dapat mencegah penyakit atau mengurangi gejala," kata MOH.

"Dan sebagai tindakan pencegahan, mereka akan dikarantina dan diawasi selama 21 hari sejak hari pertama mereka terlibat kontak dengan pasien," tambahnya.

Lama karantina dikarenakan penyakit monkeypox pada umumnya menunjukkan gejala paling lambat antara 14 hingga 21 hari.

MOH menyampaikan bahwa tidak ada satu pun orang dalam daftar terlibat kontak dekat dengan pasien yang sejauh ini menunjukkan gejala dari virus.

Direktur Eksekutif NCID Profesor Leo Yee Sin mengatakan, risiko penularan penyakit tersebut di antara warga Singapura sangat rendah.

Kim Kardashian dan Kanye West Dikaruniai Anak Keempat yang Lahir Lewat Ibu Pengganti

"Hingga saat ini tidak ada bukti transmisi antarmanusia bisa menularkan infeksi monkeypox pada populasi manusia," ujarnya.

"Secara rata-rata, setiap orang yang terinfeksi menularkan penyakit ini ke kurang dari satu orang lain. Angka ini lebih tidak menular dari flu biasa."

"Rantai penularan penyakit ini juga dapat diputus melalui pelacakan kontak dan melakukan karantina terhadap kontak dekat," tambah Profesor Leo Yee Sin.

MOH menambahkan bahwa penyakit ini, meski belum memiliki obat yang sepenuhnya efektif, dapat sembuh dengan sendirinya pada sebagian besar pasien dalam dua hingga tiga minggu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved