Viral Medsos
Ternyata Ini Motif HS yang Lontarkan Ancaman Penggal Kepala Jokowi saat Demo hingga Viral
HS (25) tersangka pengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengungkapkan motif di balik aksinya yang viral itu.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - HS (25) tersangka pengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengungkapkan motif di balik aksinya yang viral itu.
Kepada polisi, HS mengaku emosi saat demo di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.
"Untuk pemeriksaan HS, motif melakukan itu, dia menyampaikan karena emosi saat menyampaikan ucapan (ancaman pemenggalan kepala presiden) tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada awak media, Rabu (15/5/2019), dikutip dari Kompas.com.
Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan motif lainnya.
"Tapi nanti akan kita pelajari (ada kemungkinan motif lainnya). Nanti ada saksi ahli yang menyelidiki durasi video yang menampilkan saat dia berucap (ancaman) dan bagaimana posisi dia mengikuti kamera," ungkap Argo.
• Tanggapi soal Pria yang Ancam Penggal Jokowi, Moeldoko: Jangan Perlakukan Presiden Sembarangan
Polisi Buru 2 Wanita terkait Video HS

Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini masih memburu sosok 2 wanita dalam vdieo HS, termasuk perekam video.
Dikutip dari wartakotalive, HS mengaku tidak kenal dengan mereka, dan hanya spontan bertemu saat di loasi demonstrasi.
"Yang bersangkutan atau HS tidak mengenal dengan perempuan yang mengambil gambar video itu. Namun semuanya masih didalami, penyidik masih bekerja," Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/5/2019).
Di sisi lain, Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran terhadap 2 wanita itu.
"Kita masih melakukan penelusuran terhadap penyebar video dan perekamnya. Diduga berasal dari Sukabumi, ibu A. Kita masih akan lakukan pendalaman atas ini," ujar Ade.
"Kami sudah kordinasi dengan Polres Sukabumi. Kita akan tindak lanjuti dan lakukan pendalaman atas maksud dan tujuannya menyebarluaskan video tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya polisi pun meminta agar 2 wanita tersebut segera menyerahkan diri kepada polisi.
"Diharapkan 2 orang wanita yang ada di video viral pengancaman pembunuhan "penggal kepala presiden" agar menyerahkan diri... Wujudkan masyarakat yang taat hukum
Selalu WASPADA, jadikan keselamatan sebagai REALITA bukan EKSPETASI," tulis akun Jatanras Polda Metro Jaya, Senin (13/5/2019).
• Pengancam Penggal Kepala Jokowi Ditangkap, TKN: Seperti Pesan Orang Tua, Mulutmu Harimaumu