Kabar Tokoh
Kivlan Zen: Saya Ini Mayor Jenderal (Purn) TNI yang Sudah Punya Kerja Nyata untuk Indonesia
Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zen mengaku memiliki sejumlah kerja nyata untuk bangsa Indonesia.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
"Saya pernah menegakkan kemerdekaan di Papua, bertempur juga saya di situ dan saya terluka," kata Kivlan Zen.
"Kemudian saya pernah bertempur di Timor Timur untuk penegakkan NKRI."
"Dan saya pernah Pam Swakarsa menyelematkan Republik ini dari serangan massa untuk merebut MPR tanggal 10-13 November 1998," sambungnya.
Ia kembali menuturkan bahwa hal itu dilakukannya hanya untuk tanah air.
Namun, ia mempertanyakan mengapa tindakannya dianggap melanggar hukum padahal menurutnya apa yang telah disampaikan merupakan kebenaran.
• Mardani Ali Ungkap Alasan Kesalahan Saksi Pemilu yang Ditemukannya di Banyak TPS
Simak videonya di sini.
Diberitakan sebelumnya, Kivlan Zen juga sempat buka suara soal dirinya yang dikabarkan akan melarikan diri ke luar negeri.
Dikutip TribunWow.com dari saluran Youtube tvOne, Minggu (12/5/2019), Kivlan Zen menegaskan dirinya tak melarikan diri.
Ia mengatakan akan bertanggungjawab dengan ucapan dan tindakannya.
"Ada isu-isu ada satu media mengatakan saya melarikan diri ke Brunai, mau ke Jerman, mau ke mana orang saya juga enggak bawa paspor kok, ngapain saya melarikan diri, saya tanggung jawab atas ucapan dan tindakan saya," ujar Kivlan Zen.
Ia juga mempertanyakan mengapa tindakannya dianggap makar padahal dirinya hanya mengucapkan kebenaran.
"Tindakan-tindakan saya itu dianggap makar karena saya mengucapkan keadilan kebenaran bahwa ada kecurangan, bahwa pemerintah ini tidak baik dalam menjalankan pemerintahan, saya menyuarakan suara rakyat," ungkapnya.
• UPDATE Real Count Situng KPU Pilpres 2019, Prabowo Raih 53 Juta Lebih Suara, Data Masuk 78,47 Persen
Kivlan Zen juga mengatakan telah sesuai prosedur dengan melalui KPU, Bawaslu dan lainnya.
"Dan saya bukan atas nama BPN, GNPF, saya bebas dan saya tidak termasuk grup partai."
"Jadi diharapkan semua masyarakat, jangan ada lagi tuduhan-tuduhan yang tidak benar terhadap diri saya, saya ke Batam bukan melarikan diri."