Breaking News:

Ramadan dan Idul Fitri

Bahaya Buka Puasa Ramadan dengan Minuman Dingin, Mulailah Ubah dengan Air Hangat

Meski menyegarkan, mengonsumsi minuman dingin saat buka puasa ternyata tak baik untuk kesehatan loh, coba deh ubah dengan konsumsi air hanta

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
fizkes
Bahaya Terus Buka Puasa dengan Minuman Dingin, Mulailah Ubah dengan Air Hangat 

TRIBUNWOW.COM - Menahan haus seharian karena puasa membuat orang kadang memilih langsung mengonsumsi minuman dingin agar lebih menyebarkan.

Namun, apa jadinya jika selama 30 hari Anda berpuasa selalu mengonsumsi minuman dingin?

Dikutip dari Kompas.com, minuman dingin yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa ternyata tidak baik untuk kesehatan.

Menurut pakar Praktisi gizi klinis dan olahraga, Rita Amayulis, mengonsumsi minuman dingin saat buka puasa akan membuat kerja lambung menjadi lambat.

Hal tersebut dikarenakan lambung harus menyesuaikan suhu tubuh.

Tak hanya itu, perut yang tidak diisi dengan kurun waktu yang cukup lama, bisa membuat lambung mengalami kontraksi atau kaget saat langsung menerima minuman dingin.

Efeknya, perut Anda akan terasa kembung, jika membatalkan puasa dengan mengonsumsi minuman dingin secara langsung.

Untuk menghindari melemahnya fungsi kerja lambung, usahakan untuk tidak mengonsumsi minuman terlalu dingin saat buka puasa.

Alangkah lebih baik, Anda juga menghindari es batu pada minuman buka puasa Anda.

7 Buah Terbaik untuk Sahur yang Bisa Membantu Turunkan Berat Badan

 

Air Dingin
Air Dingin (Tribun Style)

Air Hangat Jadi Pilihan

Menurut Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat, Dr Nursyam M.Kes, berbula puasa lebih baik dengan yang manis dan hangat.

Tujuannya agar lambung tidak kaget setelah perut kosong selama seharian penuh.

Biasakan untuk mendahulukan minum air putih hangat atau dengan suhu ruang untuk membatalkan puasa.

Secara umum air hangat bisa meningkatkan sirkulasi darah dan melindungi organ internal dari kerusakan.

Air hangat juga bisa mengembalikan suhu tubuh, sehingga lambung bisa cepat menyesuaikan setelah tidak makan dan minum dalam waktu cukup lama.

Tips bagi Ibu Hamil Muda Ingin Jalankan Puasa di Bulan Ramadan agar Nutrisi Tetap Terpenuhi

Ilustrasi air putih hangat
Ilustrasi air putih hangat (INTISARI)

Selain itu, air hangat juga bisa mengaktifkan sistem pencernaan yang bisa membantu Anda menghindari gangguan pencernaan.

Air hangat juga bisa merangsang aliran darah menuju usus dan bisa mencegah sembelit saat puasa.

Setelah mengonsumsi air hangat, sekitar 5-10 menit, Anda bisa mengonsumsi minuman manis atau camilan seperti kurma atau kolak.

Minuman manis seperti teh hangat sangat dianjurkan saat buka puasa, karena dapat menormalkan kembali gula darah Anda.

Meski begitu, jangan mengonsumsinya dengan porsi yang berlebihan.

Satu gelas teh manis sudah cukup untuk menaikkan gula darah dan membuat tubuh berenergi.

Atur Pola Makan Sahur Sehat, Cukupi Kebutuhan Air untuk Cegah Dehidrasi saat Puasa

Aturan Penuhi Kebutuhan Air Minum saat Puasa

Dikutip dari hellosehat.com, ada tips jitu yang bisa Anda lakukan untuk tetap menjaga cairan tubuh selama bulan puasa:

2 Gelas air putih saat berbuka

4 gelas air putih setelah tarawih sampai menjelang tidur

2 gelas lagi saat Anda sahur

Opsi lainnya yakni:

3 gelas saat berbuka

2 gelas sebelum tidur

3 gelas saat sahur

Sementara itu, cara lainnya seperti yang Tribunnews kutip dari Kementerian Kesehatan Malaysia Putrajaya, ada cara lain yang bisa Anda jadikan opsi untuk memenuhi kebutuhan cairan 8 gelas per hari:

1 gelas air putih setelah bangun sahur

1 gelas air putih setelah makan sahur

1 gelas air putih setelah Adzan Maghrib

1 gelas air putih setelah Salat Maghrib

1 gelas air putih saat berbuka puasa

1 gelas air putih setelah Salat Isya'

1 gelas air putih setelah Salat Tarawih

1 gelas air putih sebelum tidur

 WOW TODAY:

(TribunWow.com)

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved