Pilpres 2019
Kivlan Zen Sebut Demokrat Jegal Prabowo di Pilpres 2019: SBY Tak Ingin Jenderal Lain Jadi Presiden
Kivlan Zen mengatakan dalam Pemilihan Presiden 2019, Partai Demokrat berusaha menjegal calon presiden kubu 02 Prabowo Subianto.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn), Kivlan Zen mengatakan dalam Pemilihan Presiden 2019, Partai Demokrat berusaha menjegal calon presiden kubu 02 Prabowo Subianto.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Kamis (9/5/2019), hal itu diungkapkan Kivlan Zen di sela aksi demo di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).
Ia menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Demokrat ingin menjegal Prabowo Subianto agar gagal menjadi capres di Pilpres 2019.
"Saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya li**k. Sampaikan saja bahwa SBY li**k," ujae Kivlan.
• Soal Demo Inisiasi Kivlan Zen dan Eggi Sudjana, KPU Tak Terima Perwakilan Aksi: Kami Tak Punya Waktu
Kivlan juga mengatakan bahwa SBY merupakan juniornya yang ia didik.
"Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya li**k, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014," kata Kivlan Zen.
Tak hanya itu Kevlin juga menyindir ucapan mantan kader Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut ada setan gundul di Koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandiaga Uno.
Menurutnya, Andi Arieflah yang merupakan setan gundul yang dimaksud.
Ia juga tak terima dibilang setan gundul.
"Ya yang setan gundul itu dia yang setan gundul, Andi Arief setan gundul, dia yang setan. Masa kita dibilang setan gundul," jelas Kivlan Zen.
• Demokrat Singgung Setan Gundul hingga Kritik Klaim Kemenangan Prabowo: Jangan Terlalu Gegabah

Diketahui Kivlan Zen bersama Eggi Sudjana menginisiasi puluhan massa yang mengatasnamakan Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (Gerak) untuk berdemo di depan kantor KPU, Kamis (9/5/2019).
Massa aksi ini menuntut penyelenggara Pemilu mendiskualifikasi pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dikutip dari TribunJakarta.com.
Dalam aksinya ini, mereka menuntut penyelenggara Pemilu mendiskualifikasi pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Mereka menduga pasangan petahana tersebut telah melakukan banyak kecurangan dalam Pemilu 2019 ini.
• Andi Malarangeng Jelaskan Maksud Setan Gundul yang Disebut Andi Arief: Kami Belum Lihat C1-nya
Setan Gundul Cuitan Andi Arief