Pilpres 2019
Demokrat Singgung 'Setan Gundul' hingga Kritik Klaim Kemenangan Prabowo: Jangan Terlalu Gegabah
Sekretaris Divisi Advokasi Partai Demokrat, Ardy Mbalembout menyampaikan kritiknya atas klaim kemenangan Prabowo di Pilpres 2019.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Divisi Advokasi Partai Demokrat, Ardy Mbalembout menyinggung soal 'setan gundul' yang sempat disampaikan mantan Politisi Demokrat, Andi Arief hingga ramai diperbincangkan.
Bahkan Ardy juga menyampaikan kritiknya atas klaim kemenangan Prabowo di Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Ardy melalui program Metro Pagi Primetime, kamis (9/5/2019).
• Update Real Count Situng KPU, Dua Provinsi Telah Usai Perhitungan Data Masuk 100 Persen
Diketahui sebelumnya Andi Arief memberikan pernyataan bahwa Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo dari 'setan gundul'.
Andi Arief menyebut 'setan gundul' memberikan informasi perolehan suara yang salah kepada Prabowo.
Menanggapi itu, pembawa acara lantas meminta tanggapan dari Ardy soal kicauan Andi Arief tersebut.
Ardy mengatakan bahwa cuitan Andi Arief yang mengundang reaksi banyak orang merupakan hal biasa yang dilakukannya.
Terkait itu, dirinya lalu mengungkapkan menjadi koalisi tidak hanya menyampaikan pujian saja, melainkan perlu adanya kritik.
• BPN Blak-blakan Ungkap Sumber Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi, Ini Sosok di Baliknya
"Namanya partai koalisi kan kita perlu juga mengkritisi partai koalisi teman," ujar Ardy.
"Dalam berkoalisi itu jangan juga hanya ada puja dan puji kan, justru menjerumuskan teman," sambungnya.
Kemudian, pembawa acara meminta kembali penjelasan dari Ardy apakah benar ada orang yang memberikan data sesat kepada Prabowo.
Menanggapi pertanyaan itu, Ardy hanya menyatakan bahwa Demokrat tetap teguh berada di Koalisi Adil Makmur.
Ia menuturkan justru Demokrat memberi peringatan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk tidak menggubris informasi yang menyesatkan.
Lalu ia menyampaikan kritiknya soal klaim kemenangan oleh Prabowo.
"Justru kita memperingatkan Pak Prabowo jangan sampai mendengarkan bisikan-bisikan atau informasi yang sesat dan menyesatkan beliau itu tentang kemenangan 62 persen," kata Ardy.