Terkini Internasional
Sambut Baik Rencana Pemilu Ulang, Erdogan: Langkah Terbaik bagi Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan angkat bicara soal keputusan badan penyelenggara tertinggi pemilihan umum soal pemilu ulang di Istanbul.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan angkat bicara soal keputusan badan penyelenggara tertinggi pemilihan umum soal pemilu ulang di Istanbul.
Dilansir oleh Kompas.com, Recep Tayyip Erdogan menyambut baik keputusan tersebut.
Perintah dilakukannya pemilu ulang tersebut diambil menyusul hasil pemilihan yang dimenangkan kandidat oposisi dari Partai Rakyat Republik (CHP) Ekrem Imamoglu.
• Dimenangkan Oposisi hingga Partai Erdogan Protes, KPU Turki Berencana Lakukan Pemilu Ulang
Hasil tersebut memicu protes dari partai penguasa Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang dipimpin Erdogan.
"Kami dengan tulis percaya adanya korupsi dan penyimpangan yang terorganisir dalam pemilu di Istanbul. Karenanya pemilihan ulang adalah langkah terbaik bagi negara," ujar Erdogan di hadapan parlemen, pada Selasa (7/5/2019).
Oposisi utama CHP telah mengecam keputusan badan penyelenggara pemilu yang memerintahkan pemilihan ulang dengan menyebutnya sebagai tindak pengkhianatan yang tidak demokratis dan tidak sah.
Imamoglu yang memenangkan pemungutan suara yang digelar pada 31 Maret lalu, berjanji jika pihaknya akan terus memberi perlawanan dan tidak menyerah dengan keputusan tersebut.
"Mereka berusaha merampas kemenangan kami. Kami kecewa, tetapi kami tidak akan pernah menyerah," ujarnya, dikutip AFP.
• Pangeran Harry dan Meghan Dikaruniai Anak Pertama, Begini Kelakar Pangeran William kepada sang Adik
Hasil pemilu pada 31 Maret menjadi kekalahan yang mengejutkan bagi AKP yang menguasai Istanbul selama 25 tahun terakhir.
Terutama karena Erdogan pernah menjadi wali kota di sana.
AKP menyatakan mereka menolak hasil pemilu dengan menuduh ada "kecurangan dan korupsi" di mana Imamoglu menang setelah meraup 13.000 suara setelah terjadi penghitungan ulang.
Kemenangan di Istanbul sangatlah penting karena kota berpopulasi 16 juta jiwa itu merupakan mesin ekonomi sekaligus mengontrol sebagian besar anggara publik di Turki.
Erdogan pernah mengatakan memenangkan Istanbul sama seperti menang di seluruh Turki.
Kekalahan di sana termasuk di ibu kota Ankara merupakan imbas dari adanya penurunan ekonomi.
Sementara kandidat AKP yang kalah, mantan Perdana Menteri Binali Yildirim, mengatakan pelaksanaan pemilu ulang juga akan memberi keuntungan bagi Istanbul.
• Foto dan Video Suasana Ramadan Mencekam di Palestina, Warga Gaza: Apa Dosa Anak-anak Saya?