Tanya Pak Ustaz: Bagaimana Hukum bagi Anak-anak Anda yang Tidak Berpuasa di Bulan Ramadan?

TRIBUNWOW.COM - Konsultasi Ramadan dan Idul Fitri 2019/1440 Hijriah.

Pertanyaan:

Apa hukum berpuasa bagi anak-anak saat bulan Ramadan

Jawaban:

Bagi anak-anak yang belum baligh, yakni belum dapat berpikir matang, hukumnya tidak wajib berpuasa.

Namun, jika anak-anak itu berpuasa maka sifatnya untuk latihan dan pendidikan.

Meski begitu, pahala atas ibadah sang anak akan diberikan kepada orang tua.

Pasalnya, mereka dapat mendidik anak-anaknya untuk berbuat ketaatan.

Anak-anak belum medapat pahala atas kesalehannya, sebagaimana anak-anak belum mendapat dosa karena perbuatannya.

Hal itu terjadi lantaran akal mereka belum dapat membedakan mana yang baik dan yang benar.

• Tanya Pak Ustaz: Bagaimana Cara Mengganti Puasa Ramadan bagi Orang yang Hamil dan Menyusui?

Hukum Tidak Berpuasa bagi Seorang Pekerja Berat

Pertanyaan:

Apakah seorang pekerja berat diperbolehkan tidak berpuasa pada bulan Ramadhan ?

Jawaban:

Untuk orang yang bekerja keras di siang hari dan membayar qodo apa diperbolehkan?

Bagi orang Muslim harus memahami bahwa puasa Ramadan itu satu di antara rukun Islam.

Jadi, jika kita tidak melaksanakan atau mengingkarinya maka hal itu merupakan perbuatan kufur.

Karena itu kewajiban itu harus dilaksanakan dan diperjuangkan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

• Tanya Pak Ustaz: Bagaimana Hukum Menunda Berbuka Puasa Ramadan? Apakah Berkurang Pahalanya?

Tentang siapa yang boleh untuk tidak melakukan puasa adalah seorang musafir dan seseorang yang sedang sakit.

Sedangkan, alasan memutus puasa atau tidak berpuasa karena bekerja adalah sesuatu yang tidak diperbolehkan.

Namun, jika ada seorang pekerja sangat berat, maka seseorang itu diwajibkan terlebih dahulu untuk melaksanakan puasa.

Moslem tersebut diwajibkan untuk berusaha, bertawakal atau bersabar terlebih dahulu.

• Tanya Pak Ustaz: Bagaimana Hukum Berhubungan Suami-Istri saat Sedang Puasa Ramadan?

Perlu diketahui bahwa berpuasa saat bekerja maka pahala yang diberikan akan lebih banyak.

Apabila, pekerjaan masih dirasa sangat berat, coba ringankanlah pekerjaan itu.

Misalnya, bekerja separuh waktu atau bekerja saat sore hari.

Namun, jika hal tersebut masih dirasa tak mungkin, dan benar-benar tidak kuat maka seorang moslem itu diperbolehkan membatalkan puasanya

Yang perlu diingat jika pada akhirnya membatalkan puasa, hal itu bukan karena pekerjaan namun kondisi fisik si moslem itu sendiri yang sudah tidak mampu melanjutkan pekerjaan.

• Tanya Pak Ustaz: Bagaimana Hukum Menyemprot Wewangian ke Mulut Saat Puasa di Bulan Ramadan?

Wahid Ahmadi

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah

Kirim pertanyaan Anda seputar puasa Ramadan dan Idul Fitri ke nomor WhatsApp 081 327 13 7 232.

Identitas pengirim, nama dan nomor WhatsApp tidak kami publikasikan.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW TODAY: