Tips Kesehatan
Penyebab Keringat Berlebih dan Cara Mengatasinya
Hal-hal ini yang perlu dilakukan jika Anda punya masalah keringat berlebih atau Hiperhidrosis dan penyebab utama keringat berlebih
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Berkeringat bukanlah hal yang buruk.
Ini adalah proses yang sepenuhnya normal dan membantu mengatur suhu tubuh Anda.
Saat tubuh Anda memanas, tubuh mengeluarkan keringat melalui kulit Anda, seperti dikutip TribunWow dari Readers Digest, Jumat (3/5/2019).
Keringat yang sebagian besar terdiri air berfungsi mendinginkan tubuh Anda, jelas dr. Jaliman.
Normalnya semakin panas tubuh Anda semakin Anda berkeringat.
• Nyeri Seluruh Badan dan Mood Swings Tanpa Sebab? Bisa Jadi karena Estrogen Rendah, Ini Tandanya
Katakanlah, karena hari sangat panas atau karena Anda berolahraga, atau di bawah tekanan stres.
Tegangnya saraf juga dapat memicu produksi keringat, itulah sebabnya Anda mungkin merasa telapak tangan Anda basah saat Anda sedang wawancara kerja atau saat kencan pertama.
Lalu seberapa banyak keringat yang normal?
Keringat Anda mungkin terus menetes selama berlari, sementara teman jogging Anda hampir tidak berkeringat, namun itu benar-benar normal.
Orang-orang berkeringat dalam jumlah berbeda, tergantung pada DNA mereka.
“Gen Anda menentukan berapa banyak kelenjar keringat yang Anda miliki. Kebanyakan orang memiliki antara dua hingga empat juta, ”kata dr. Jaliman.
Tapi ketahuilah, memiliki lebih banyak kelenjar keringat tidak berarti Anda akan berkeringat berlebih.
Karena orang-orang dengan kelenjar keringat lebih sedikit bisa menghasilkan keringat yang sama banyaknya dengan orang yang punya kelenjar yang lebih banyak.
Apalagi jika Anda tinggal di negara panas, atau banyak berolahraga, Anda akan lebih banyak berkeringat.
• 8 Cara untuk Menyingkirkan Sakit Kepala Secara Alami, Jangan Terus-terusan Ditahan
Berikut ini beberapa penyebab lain kenapa Anda mengeluarkan keringat berlebih:
Obat
Beberapa obat, misalnya jenis antibiotik tertentu, beberapa obat tekanan darah, beberapa obat psikiatris, dan bahkan suplemen OTC dapat menyebabkan Anda berkeringat bahkan ketika Anda tidak bergerak atau berolahraga.
Tiroid yang hiperaktif
Jika kelenjar di leher Anda ini memproduksi hormon tiroksin tingkat tinggi, metabolisme Anda akan meningkat, membuat Anda selalu merasa panas, menurut American Thyroid Association.
Jika Anda curiga ada masalah tiroid yang menyebabkan keringat Anda berlebih, awasi juga gejala-gejala lain yang berhubungan dengan kelenjar tiroid.
Penyakit kronis
Penyakit jantung dan paru-paru dan beberapa jenis kanker mungkin juga menjadi penyebabnya, menurut Mayo Clinic.
Tetapi Dr. Jaliman mencatat bahwa jika salah satu dari kondisi ini menyebabkan keringat berlebih, Anda juga harus memperhatikan gejala lain terlebih dahulu.
Hiperhidrosis
Diagnosis medis yang paling umum untuk keringat berlebih adalah hiperhidrosis.
Hiperhidrosis merupakan disfungsi pada sistem saraf pusat Anda yang menyebabkan tubuh Anda menghasilkan banyak keringat.
Sekitar 15 juta orang menderita kondisi ini dan biasanya mempengaruhi bagian tangan, kaki, ketiak, dan wajah, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Dermatology Journal.
Stres dan kegugupan juga dapat memperburuk kondisi Hiperhidrosis.
Lalu bagaimana Anda tahu jika Anda memilik Hiperhidrosis?
"Jika Anda berjabat tangan dengan orang lain dan tangan Anda basah karena keingat berlebih," kata Dr. Jaliman.
“Pasien yang memiliki hiperhidrosis memberi tahu saya kaki mereka berkeringat saat bersepatu, bahkan antiperspirant tidak bisa mengatasi, dan itu mempengaruhi rutinitas sehari-hari mereka," lanjutnya.

• Gejala Stroke Bisa Menyerang pada Usia Remaja, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Hal-hal ini yang perlu dilakukan jika Anda punya masalah keringat berlebih atau Hiperhidrosis:
1. Ubah diet Anda.
"Jika Anda makan banyak ayam bagian sayap sayap dan kari pedas, kurangi," kata dr. Jaliman.
Paprika juga mengandung capsaicin, senyawa yang merangsang reseptor saraf dan berpikir Anda merasa panas sehingga memproduksi keringat.
Kurangi bawang putih juga. Meskipun tidak membuat Anda berkeringat, senyawa organik yang ada di dalam bawang putih bisa membuat keringat Anda bau, kata WebMD.
2. Pertimbangkan pelindung keringat agar tak menempel di baju.
Produk-produk pelindung keringat yang dipasang di bawah ketiak bisa mencegah kelembaban berlebih sebelum menempel di kain baju Anda.
Taktik ini cukup berhasil untuk melindungi baju Anda dari noda kuning dan bau.
3. Gunakan antiperspiran yang tepat.
Cari antiperspiran yang mengandung aluminium, yang bisa mengurangi kelembaban dengan menghalangi saluran keringat Anda, kata dr. Jaliman.
Jika produk di toko tidak membuat Anda tetap kering, dokter kulit Anda dapat meresepkan formula yang lebih kuat dengan lebih banyak aluminium.
Namun hati-hati karena logam dapat menyebabkan gatal.
4. Iontophoresis.
"Teknik ini melibatkan perangkat yang mengalirkan arus listrik ringan melalui nampan air yang Anda gunakan untuk merilekskan kaki atau tangan Anda (peralatan khusus dapat diganakan untuk area tubuh lainnya)", kata dr. Jaliman.
Menurut International Hyperhidrosis Society, para ahli sering merekomendasikannya untuk orang yang telah mencoba resep atau antiperspirant klinis tetapi tak berhasil.
Meskipun tidak ada yang yakin bagaimana prosedur ini bekerja, penelitian telah menemukan bahwa iontophoresis bisa mengobat 91 persen pasien dengan keringat berlebih di tangan dan kaki.
• Waspada, Masalah Kencing Bisa Jadi Gejala Batu Ginjal, Berikut 11 Cara Mencegahnya
5. Botox.
Suntikan botox yang telah disetujui oleh FDA bisa mengobati hiperhidrosis pada ketiak.
Anda harus mendapatkan suntikan setiap enam hingga tujuh bulan,.
Namun suntikan ini bisa sangat mahal, mencapai $ 1500- $ 2000 per pengobatan (Rp 21 juta - Rp 28 juta).
Apalagi jika Anda tak menggunakan asuransi kesehatan, bisa-bisa kantong bolong.
6. Minum obat
Obat-obatan seperti glikopirrolat memblokir zat kimia asetilkolin tubuh ketika mencoba ke reseptor pada kelenjar keringat yang bertanggung jawab untuk memicu keringat," kata dr. Jaliman.
Pikirkan tentang obat anti-kecemasan (anti-anxiety).
"Jika keringat berlebih disebabkan oleh kegugupan, beta blockers atau obat anti-cemas lainnya dapat menurunkan denyut nadi dan membantu Anda tetap tenang," kata dr. Jaliman.
Dan ketika Anda santai, namun Anda cenderung merasa terlalu panas.
Anda mungkin harus mencoba trik-trik dari terapis untuk mengatasi kecemasan.
(TribunWow.com/Ekarista R.P)
WOW TODAY: