Terkini Daerah
Viral di IG Pria Ngamuk karena Harus Gendong dan Bawa Sendiri Mayat Anaknya, Fakta Lain Diungkap RS
Pihak rumah sakit Abdul Manap angkat bicara terkait video viral keluarga ngamuk karena harus bawa sendiri mayat sang anak yang meninggal
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
Mereka datang pada Senin (29/4/2019) sekitar 18.30 WIB.
Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa pasien tidak bisa diselamatkan lantaran terlambat dibawa ke rumah sakit.
Bocah 7 tahun tersebut meninggal pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 03.47 WIB.
"Sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa pasien yang dinyatakan meninggal baru boleh pulang setelah 2 jam dinyatakan meninggal," katanya, Selasa (30/4/2019).
• BREAKING NEWS: Rombongan Buruh dari Karawang Alami Kecelakaan dan Belasan Luka-luka, Ini Penyebabnya
Belum sampai 2 jam, keluarga pasien langsung mengurus kepulangan jenazah.
Lantaran pasien adalah pengguna layanan BPJS, sehingga tidak ada tanggungan untuk menggunakan mobil jenazah.
"Menurut keterangan keluarga, ada keluarganya yang menjemput," singkat Rudi.
Setelah mengurus kepulangan tersebut, pihak keluarga langsung meminta agar pasien dibawa pulang segera.
Sekitar pukul 05.00 WIB, jenazah langsung dibawa perawat menggunakan tempat tidur pasien.
Saat tiba di lantai 2, keluarga menjemput dan langsung menggotong sang anak, tanpa menggunakan tempat tidur pasien.
"Kami tidak tahu alasannya apa, mengapa langsung diangkat. Memang saat ini lift di Rumah Sakit Abdul Manaf sedang mati, karena beberapa hari terakhir sering hujan, jadi ada yang bocor. Kami takut kalau lift dipaksakan untuk digunakan malah kesetrum," kata Rudi.
Terkait insiden tersebut, Rudi mewakili rumah sakit kemudian meminta maaf dan berterima kasih atas semua saran yang telah masuk.
"Kami berterima kasih kepada semua masyarakat yang sudah memberikan saran dan masukan agar bisa kami perbaiki kedepannya," pungkasnya.
WOW TODAY:
(TribunWow.com)