Breaking News:

Terkini Daerah

Rekonstruksi Pembunuhan Guru Budi Hasilkan Fakta Baru, Ini Cara Pelaku Hilangkan Barang Bukti

Proses rekonstruksi kasus Guru Budi, yang mayatnya ditemukan terbungkus koper tanpa kepala menghasilkan sejumlah fakta baru.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Mohamad Yoenus
Surya
Detik-detik penemuan koper berisi potongan mayat yang diduga mayat guru honorer asal Kediri (foto kiri). 

Jembatan tersebut berjarak sekitar 1,5 kilometer dari kediaman orang tua tersangka Aris.

Pada proses rekonstruksi di kediaman orang tua Aris tersebut, hanya tersangka Aris yang dihadirkan.

Update Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper: Polisi Temukan Ini setelah Geledah Kediaman Tersangka

 

Aris dan Azis mempraktikan cara membuang jasad korban saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap guru honorer asal Kota Kediri di jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (24/4/2019).
Aris dan Azis mempraktikan cara membuang jasad korban saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap guru honorer asal Kota Kediri di jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (24/4/2019). (surya/samsul hadi)

Muncul Nama Terduga Tersangka Baru

Proses rekonstruksi tersebut memiliki 38 reka adegan yang diperagakan oleh kedua tersangka.

Ada sosok baru yang ternyata juga mengetahui peristiwa pembunuhan Guru Budi.

Sosok tersebut ternyata adalah adik tersangka Aris.

Adik Aris mengetahui adanya pembunuhan yang telah dilakukan oleh kakaknya.

Tapi ia tak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Bahkan adik Aris-lah yang turut membantu Aris mengganti plat sepeda motor korban yang disembunyikan oleh Aris.

Pihak kepolisian menyebutkan bahwa terlibatnya adik Aris menambah kemungkinan bertambahnya jumlah tersangka dalam kasus ini.

Namun belum dipastikan apakah ia akan dijadikan tersangka atau tidak.

Dua Pelaku Pembunuhan Kasus Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Ditangkap

 

Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi, Aris Sugianto (34) dan Ajis Prakoso (23) menjalani rekonstruksi, Rabu (24/4/2019).
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi, Aris Sugianto (34) dan Ajis Prakoso (23) menjalani rekonstruksi, Rabu (24/4/2019). (SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI)

Awal Pertemuan Korban dan Tersangka

Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (15/4/2019) di kantor Polda Jatim, terungkap kisah awal mula pelaku pembunuhan Aris Sugianto  (AS) dan korban saat pertama kali berkenalan.

Aris mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa antara dirinya dan korban awalnya berkenalan melalui sebuah aplikasi pencari jodoh khusus hubungan sesama jenis (gay) bernama 'H****t'.

"Dia berkenalan dengan korban itu melalui aplikasi. Aplikasi kalau enggak salah namanya H****t," ungkap Gupuh Setiono, seperti dikutip dari siaran video langsung Facebook Tribun Jatim.

Halaman
1234
Tags:
Budi HartantoBlitarJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved