Breaking News:

Pemilu 2019

Kata Mahfud MD soal Pola Input Data Hanya Berputar di Jateng dan Jatim: Saya Punya Lebih 30 Bukti

Mahfud MD memberikan tanggapan soal pola input data yang hanya berputar di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
instagram @mohmahfudmd
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD memberikan tanggapan soal pola input data yang hanya berputar di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Dilansir TribunWow.com, tanggapan itu disampaikan oleh Mahfud MD melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, Kamis (25/4/2019).

Mulanya, seorang warganet dengan akun @KingPurwa menunjukkan video terkait pola input suara KPU pada waktu tertentu untuk paslon 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Dari video yang diunggah menunjukkan pola input data yang dilakukan pada Selasa (23/4/2019) dengan waktu yang berbeda-beda.

Arsul Sani Sebut Salah Input Data C1 Tak Berarti Untungkan Jokowi-Maruf: Jadi Jangan Lebay

Pada pukul 10.21 WIB, menunjukkan area Jawa Tengah di mana Jokowi-Ma'ruf mendapat suara di Jawa Tengah 146.256, Jawa Timur 97.523, Bali 66.941, Jawa Barat 51.904, Sumatera Utara 45.383, lainnya 241.387.

Pada pukul 11.45 WIB, menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara di Jawa Tengah 103.798, Jawa Timur 104.950, Bali 44.307, Jawa Barat 48.600, Sumatera Utara 42.863, lainnya 200.384.

Pada pukul 11.45 WIB, menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara di Jawa Tengah 103.798, Jawa Timur 104.950, Bali 44.307, Jawa Barat 48.600, Sumatera Utara 42.863, lainnya 200.384.

Pada pukul 13.04 WIB, menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara di Jawa Tengah 104.274, Jawa Timur 135.464, Bali 21.664, Jawa Barat 55.546, Sumatera Utara 51.721, lainnya 197.321.

Pada pukul 15.00 WIB, menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara di Jawa Tengah 262.926, Jawa Timur 123.267, Bali 37.570, Jawa Barat 50.995, Sumatera Utara 51.916, lainnya 295.000.

Sedangkan pada Rabu (24/4/2019) pada pukul 04.30 WIB, menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara di Jawa Tengah 1.020.117, Jawa Timur 507.238, Bali 177.628, Jawa Barat 162.167, Sumatera Utara 208.035, lainnya 1.095.569.

Mahfud MD Ungkap Penampilan Lain Habib Luthfi yang Jarang Dilihat oleh Awam

Dari data yang ditampilkan, netizen tersebut lantan meminta tanggapan dari Mahud MD.

"Ini salah satu bukti.

#RCnyaKPUdimiripkanQC.

Lihat pola input datanya, hanya berputar2 di Jateng dan Jatim, sedangkan Jabar dgn jumlah DPT terbanyak kek seolah2 ditahan!

Ada tanggapan Prof @mohmahfudmd @KPU_ID?" ujar akun @KingPurwa.

Kicauan netizen yang meminta tanggapan Mahfud MD, Kamis (25/4/2019).
Kicauan netizen yang meminta tanggapan Mahfud MD, Kamis (25/4/2019). (Twitter/@KingPurwa)

 

Kunjungi Penghitungan Suara di Bogor, Fadli Zon Keluhkan Ruangan yang Sangat Panas

Menanggapi hal itu, Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya juga memiliki bukti yang ada di wilayah Jawa Tengah.

Tepatnya di Kabupaten Kendal, Desa Bulugede, di TPS 9, Mahfud MD menyebut bahwa paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kedapatan kelebihan suara sebanyak 800 suara.

Terkait itu, Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya memiliki puluhan bukti tentang hal tersebut.

Lantas dirinya menilai soal keuntungan atau kerugian artinya bersifat silang dan sporadis untuk semua Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Sy ambil bukti di Jateng jg ya. Di Kabupaten Kendal, desa Bulugede TPS 9, semula diinput Paslon 02 mendapat 854 pd-hal di C1 hny 54.

Coba track di situng KPU.

Sy pny lbh dari 30 bukti ttg ini.

Artinya apa? Keuntungan/keruguan itu bersifat silang dan sporadis, semua dpt," tegas Mahfud MD.

Kicauan Mahfud MD soal salah input data di Jawa Tengah, Kamis (25/4/2019).
Kicauan Mahfud MD soal salah input data di Jawa Tengah, Kamis (25/4/2019). (Twitter/@mohmahfudmd)

Tanggapan KPU soal Banyaknya Laporan Salah Input Data

Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi memberikan penjelasan terkait banyaknya masyarakat yang melaporkan ada kesalahan input data Sistem Informasi Perhitungan (Situng) KPU dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Pramono melalui teleconference di program Kabar Petang tvOne, Senin (22/4/2019).

Pramono menjelaskan, bahwa pihak yang melakukan entry data di situng KPU ini bukanlah KPU RI.

"Yang melakukan scan, upload, dan entry itu kan petugas entry di tingkat KPU Kabupaten/Kota," jelas Pramono.

 KPU Mengaku Salah Input Data 105 C1 di Situng, Fahri Minta Detail: Jangan Main Sembunyi Belakang

Karenanya, terang Pramono, KPU RI tak mungkin melakukan kesalahan input data itu secara sengaja.

"KPU RI tidak punya kemampuan untuk bagaimana menggerakkan mereka, memengaruhi mereka agar menambahkan di salah satu pihak, atau mengurangi di salah satu pihak. Tentu kami nggak punya kemampuan untuk itu," tegas Pramono.

Tak hanya itu, Pramono juga menjelaskan bahwa situng KPU itu bukan menjadi dasar perhitungan KPU.

Viral Video Situng KPU Sempat Menangkan Prabowo-Sandi 53,97 Persen Kamis 25 April, Ini Faktanya

"Betul-betul situng itu hanya untuk kebutuhan publikasi, sama sekali tidak memengaruhi proses penetapan hasil pemilu yang penetapannya itu melalui proses rekapitulasi secara berjenjang di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional," jelas Pramono.

"(Perhitungan) itu dilakukan secara manual, terbuka, dan secara partisipatif. Itu yang harus lebih penting kita tekankan," tandasnya.

 Kritik Pernyataan KPU soal Kesalahan Input data, Said Didu: Selalu Mencari Pembenaran

Simak videonya mulai menit ke 24.35:

(TribunWow.com/Atri/Roifah)

WOW TODAY:

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDHasil Real Count KPUKomisi Pemilihan Umum (KPU)Jokowi-Maruf AminPrabowo-Sandiaga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved