Pilpres 2019
KPU Mengaku Salah Input Data 105 C1 di Situng, Fahri Minta Detail: Jangan Main Sembunyi Belakang
Fahri Hamzah menanggapi unggahan Komisi Pemilihan Umun (KPU) perihal salah input data di Sistem Perhitungan web KPU.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menanggapi unggahan Komisi Pemilihan Umun (KPU) perihal salah input data di Sistem Perhitungan web KPU.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter @Fahrihamzah, Kamis (25/4/2019).
Mulanya KPU melalui akun Twitter resminya, @KPU_ID menuliskan ada 105 temuan salah input scan surat suara untuk Pilpres atau C1.
Dari 105 temuan itu, berasal dari 26 laporan dan 79 hasil me-monitoring internal.
Dan dituliskannya sebanyak 64 telah ditindaklanjuti.
"Dari 105 temuan salah input scan C1 Situng, sebanyak 64 laporan di antaranya telah ditindaklanjuti. Jumlah 105 berasal dari 26 laporan masyarakat dan 79 hasil monitoring internal. #KPUMelayani #Pemilu2019," tulis @KPU_ID.
Menanggapi itu, Fahri Hamzah meminta agar dilakukan secara cermat atau elaborasi.
• Karni Ilyas Bahas ILC Cuti dan Tahu Kapan Harus Pulang, Hinca: Cuti saat Gelombang Besar Tak Bijak
Ia meminta untuk diperlihatkan mana yang telah ditindaklanjuti dan belum.
Dalam cuitannya ia juga menulis agar KPU sebagai lembaga negara harus transparan.
"Elaborasi aja..
Umumkan di socmed mana yg sudah mana yg belum.
Sebab konsekwensi dari keterbukaan informasi publik adalah lembaga negara harus mau transparan dan terbuka...jangan main sembunyi di belakang," tulisnya.
Di postingan lainnya, Fahri juga menanggapi postingan @KPU_ID yang lain.
Pada postingan itu KPU membantah ada kecurangan yang dilakukan pihaknya.
KPU memberikan alasan, apabila ada kecurangan yang terstruktur harusnya banyak persen.