Breaking News:

Pemilu 2019

Penjelasan TKD Sumut soal Bupati Mandailing Natal yang Mundur karena Tak Bisa Menangkan Jokowi

Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Utara (Sumut) Sutrisno Pangaribuan menilai permohonan mundur Bupati Madina karena ekspresi kekecewaan.

Tribun Medan/Istimewa
Beredar surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina), Dahlan Hasan Nasution. 

Surat Dahlan yang tersebar di media sosial bagi Sutrisno tidak tepat kalau dikaitkan dengan kontestasi pemilihan presiden.

Sebab, tidak ada hubungannya dengan pemerintah dan yang mengangkat Dahlan menjadi bupati bukan Jokowi.

"Kalau beliau tadi menteri, misalnya diberi tugas untuk memenangkan Pak Jokowi kemudian gagal, beliau mundur sebagai menteri sebagai tanggung jawab moral. Tapi dalam kapasitas bupati, tidak boleh dihubungkan itu. Saya mendengar dari beliau, ini ekspresi atas nama daerah yang diperhatikan tapi tidak tahu berterima kasih. Kan, tidak mungkin yang mundur masyarakat kan?" ucapnya.

Karangan Bunga Datang dan Hiasi Depan Kantor KPU, Priyo Budi: Bagus Buat Memoles Citra dan Hiburan

Harusnya, kata Sutrisno yang dievaluasi bukan bupati, tapi tim kampanye kabupaten dan tim kampanye provinsi.

Saat ini kontestasi pilpres sudah selesai, tinggal menunggu keputusan KPU.

Pihaknya akan mengevalusi target yang ditetapkan 65 persen di Sumut yang sepertinya tidak tercapai.

"Tadinya kami memperkirakan sangat optimis, bahkan kemungkinan besar agak 50:50, ini dari hitungan internal kami," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TKD Sumut: Perhatian Presiden Tidak Membuat Masyarakat Berterima Kasih..."

WOW TODAY

Sumber: Kompas.com
Tags:
Dahlan Hasan NasutionMandailing NatalPemilu 2019Jokowi-Maruf AminJoko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved