Breaking News:

Pemilu 2019

Jokowi Sebut Harus Maklum jika KPU Ada Kekurangan dalam Mengelola TPS di Seluruh Indonesia

Capres Joko Widodo angkat bicara terkait kekurangan yang ada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Presiden Joko Widodo
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kekurangan yang ada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu tampak saat Jokowi diwawancarai oleh Aviani Malik dalam program 'Live Event Pemilu 2019', di Metro Tv, Kamis (18/4/2019).

Mulanya Aviani menanyakan kepada Jokowi bagaimana suasana hatinya, dari saat menggunakan hak suaranya di TPS hingga hasil quick count diumumkan.

Jokowi menjelaskan bahwa dirinya merasa tidak ada yang spesial.

Ceritakan Kampanye Paling Berkesan, Jokowi Akui Tak Pernah Lakukan Hal Ini Selama 40 Tahun

Sebab menurutnya yang terpenting dari pemilu yaitu dapat berjalan dengan aman dan semestinya.

"Biasa saja, enggak ada rasa apa-apa," kata Jokowi.

"Yang paling penting saya melihat di semua TPS, di semua daerah, di semua provinsi itu berjalan aman, yang paling penting itu," sambungnya.

"Meskipun ada yang mengatakan bahwa ada kendala di lapangan, meskipun secara keseluruhan aman," timpal Aviani.

Jokowi lantas mengungkapkan bahwa tak mudah bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mengelola ratusan ribu TPS yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia.

Menurut Jokowi, maklum jika terjadi sedikit kekurangan dari KPU.

Bahkan, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai bahwa atas kinerja KPU seharusnya diberi penghargaan dan apresiasi.

Dedek Prayudi Tanggapi Pihak yang Merasa Dicurangi dalam Pemilu 2019: Dewasalah

"Ya sekali lagi, KPU ini mengelola 800 ribu TPS yang tersebar di 17 ribu pulau, bayangkan," ujar Jokowi.

"Jadi kalau ada yang kurang dikit-dikit, kita harus maklumlah."

"Ini pemilu besar, ini pemilu raya yang besar sekali."

"Jadi kalau ada yang kurang dikit-dikit, saya kira penyelenggaraan KPU ini saya kira harus memberikan penghargaan dan apresiasi," tandasnya.

Simak videonya dari menit 8.25:

 

Soal Kesalahan Input Data oleh KPU, Ferdinand Hutahaean: Patut Diduga Ada Unsur Kesengajaan

Diberitakan sebelumnya, KPU sempat santer dibicarakan oleh sejumlah pihak lantaran adanya kesalahan input data rekapitulasi hasil penghitungan.

Dikutip dari Kompas.com, Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi menyatakan memang terjadi kesalahan saat input data rekapitulasi hasil penghitungan suara dari C1 ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).

Kesalahan tersebut terjadi di lima TPS yang ada di lima provinsi.

"Terkait dengan beredarnya informasi salah input di Situng KPU, memang informasi itu sudah masuk di kami. Masuk di 5 daerah, 1 TPS masing-masing di Maluku, NTB, Jawa Tengah, Riau dan Jakarta Timur," ujar Pramono di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).

Soal Ketidaksesuaian Data di KPU, Fahri Hamzah: Tetap Mendatangkan Tanda Tanya Besar

Ia menjelaskan bahwa kesalahan input data tersebut langsung dilakukan proses koreksi.

"Informasi kekeliruan atau ketidakakuratan itu nanti masuk di kami. Itu langsung kami teruskan ke KPU masing-masing untuk dilakukan koreksi di tempatnya sana," tegas Pramono.

Pramono juga memastikan bahwa kesalahan input data yang terjadi bukanlah bentuk peretasan, melainkan human error.

Selain itu, Komisioner KPU, Ilham Saputra juga meminta kepada masyarakat supaya tidak menuding pihaknya curang lantaran kesalahan sejumlah input data pada Situng.

 Mahfud MD: UU Pemilu Selalu Diubah Setiap Jelang Pemilu, Tapi Tetap Saja Selalu Ada yang Menyalahkan

Hal itu disampaikan Ilham saat di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).

"Jadi prinsipnya sekali lagi, masyarakat silahkan memantau Situng, kemudian memastikan C1 itu yang masyarakat pegang atau tidak ada kesesuaian silahkan laporkan kepada kami," papar Ilham, seperti dikutip dari Kompas.com.

"Tapi tidak dengan cara kemudian memviralkan dan menganggap buat meme-meme KPU curang, tidak ada sama sekali seperti itu," tegasnya.

(TribunWow.com/Atri)

WOW TODAY:

Tags:
Joko Widodo (Jokowi)Komisi Pemilihan Umum (KPU)Pemilu 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved