Breaking News:

Pemilu 2019

Soal Kesalahan Input Data oleh KPU, Ferdinand Hutahaean: Patut Diduga Ada Unsur Kesengajaan

Ferdinand Hutahaean memberikan komentarnya terkait kabar kesalahan input data oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunnews.com/Rina Ayu
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. 

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan komentarnya terkait kabar kesalahan input data oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal ini disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter miliknya, @FerdinandHutah2, Sabtu (20/4/2019).

Menurutnya, kesalahan tersebut patut diduga dengan adanya unsur kesengajaan.

Tanggapan Refly Harun soal Perdebatan Kemenangan Pilpres Versi Quick Count dan Real Count

Terkait itu, dirinya mengaku khawatir jika benar terjadi kecurangan dapat membawa dampak situasi yang tidak kondusif bagi bangsa nantinya.

"Melihat banyaknya kesalahan input data olh @KPU_ID , sangat patut diduga ini ada unsur kesengajaan.

Kecurangan ini sudah merasuki seluruh tahapan pemilu.

Saya kuatir kecurangan ini semua akan membawa Indonesia dlm situasi tdk kondusif," ujar Ferdinand.

Kicauan Ferdinand Hutahaean, Sabtu (20/4/2019).
Kicauan Ferdinand Hutahaean, Sabtu (20/4/2019). (Twitter/@FerdinandHutah2)

Dedek Prayudi Tanggapi Pihak yang Merasa Dicurangi dalam Pemilu 2019: Dewasalah

Sementara diberitakan dari Kompas.com, Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi menyatakan memang terjadi kesalahan saat input data rekapitulasi hasil penghitungan suara dari C1 ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).

Kesalahan tersebut terjadi di lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di lima provinsi.

"Terkait dengan beredarnya informasi salah input di Situng KPU, memang informasi itu sudah masuk di kami. Masuk di 5 daerah, 1 TPS masing-masing di Maluku, NTB, Jawa Tengah, Riau dan Jakarta Timur," ujar Pramono di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).

Ia menjelaskan bahwa kesalahan input data tersebut langsung dilakukan proses koreksi.

"Informasi kekeliruan atau ketidakakuratan itu nanti masuk di kami. Itu langsung kami teruskan ke KPU masing-masing untuk dilakukan koreksi di tempatnya sana," tegas Pramono.

Pramono juga memastikan bahwa kesalahan input data yang terjadi bukanlah bentuk peretasan, melainkan human error.

Selain itu, Komisioner KPU, Ilham Saputra juga meminta kepada masyarakat supaya tidak menuding pihaknya curang lantaran kesalahan sejumlah input data pada Situng.

Mahfud MD: UU Pemilu Selalu Diubah Setiap Jelang Pemilu, Tapi Tetap Saja Selalu Ada yang Menyalahkan

Hal itu disampaikan Ilham saat di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).

"Jadi prinsipnya sekali lagi, masyarakat silahkan memantau Situng, kemudian memastikan C1 itu yang masyarakat pegang atau tidak ada kesesuaian silahkan laporkan kepada kami," papar Ilham, seperti dikutip dari Kompas.com.

"Tapi tidak dengan cara kemudian memviralkan dan menganggap buat meme-meme KPU curang, tidak ada sama sekali seperti itu," tegasnya.

(TribunWow.com/Atri)

WOW TODAY:

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ferdinand HutahaeanKomisi Pemilihan Umum (KPU)Pemilu 2019Pilpres 2019Partai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved