Pemilu 2019
Dedek Prayudi Tanggapi Pihak yang Merasa Dicurangi dalam Pemilu 2019: Dewasalah
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi menanggapi soal adanya pihak yang merasa dicurangi dalam Pemilu 2019.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi menanggapi soal adanya pihak yang merasa dicurangi dalam Pemilu 2019.
Hal itu disampaikan Dedek Prayudi melalui akun Twitternya, @Uki23, Sabtu (20/4/2019).
Dedek Prayudi menjelaskan bahwa memang masih ada kekurangan dalam proses pemilu kali ini.
Terjadinya kesalahan teknis yang kemudian dimaknai oleh pihak tertentu sebagai sebuah kecurangan.
• Tanggapan Refly Harun soal Perdebatan Kemenangan Pilpres Versi Quick Count dan Real Count
Menurutnya, meski untuk menjaga kesolidan moril relawannya, hal ini perlu disikapi dengan lebih dewasa lagi.
"Proses pemilu ini memang masih ada kekurangan di sana sini.
Error dalam hal teknis kemudian dimaknai sebagai sebuah kecurangan adalah kecurangan itu sendiri.
Saya tahu mereka tahu ini.
Saya tahu mereka perlu menjaga soliditas moril relawannya, tapi dewasalah," ungkap Dedek Prayudi.

• Soal Ketidaksesuaian Data di KPU, Fahri Hamzah: Tetap Mendatangkan Tanda Tanya Besar
Sebagaimana diketahui, kabar kecurangan dalam pemilu mencuat setelah Calon Presiden 02, Prabowo Subianto menyatakan pihaknya merasa dicurangi.
Hal itu disampaikan Prabowo saat mendeklarasikan kemenangannya, Kamis (18/4/2019).
"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024, berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan real count dan C1," papar Prabowo seperti dilansir oleh Facebook Gerindra.
"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat, karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuhnya.
• Politikus Gerindra Ini Beda Pandangan dengan Prabowo: Sejak 2004 Quick Count Tak Pernah Meleset
Selain itu, pernyataan kecurangan itu juga disampaikan Prabowo melalui Twitter miliknya @Prabowo, Rabu (17/4/2019).
Prabowo dengan tegas menyampaikan bahwa proses pemilu kali ini banyak kejadian yang merugikan pihak 02.