Pemilu 2019
Jokowi Sebut Harus Maklum jika KPU Ada Kekurangan dalam Mengelola TPS di Seluruh Indonesia
Capres Joko Widodo angkat bicara terkait kekurangan yang ada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Simak videonya dari menit 8.25:
• Soal Kesalahan Input Data oleh KPU, Ferdinand Hutahaean: Patut Diduga Ada Unsur Kesengajaan
Diberitakan sebelumnya, KPU sempat santer dibicarakan oleh sejumlah pihak lantaran adanya kesalahan input data rekapitulasi hasil penghitungan.
Dikutip dari Kompas.com, Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi menyatakan memang terjadi kesalahan saat input data rekapitulasi hasil penghitungan suara dari C1 ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).
Kesalahan tersebut terjadi di lima TPS yang ada di lima provinsi.
"Terkait dengan beredarnya informasi salah input di Situng KPU, memang informasi itu sudah masuk di kami. Masuk di 5 daerah, 1 TPS masing-masing di Maluku, NTB, Jawa Tengah, Riau dan Jakarta Timur," ujar Pramono di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).
• Soal Ketidaksesuaian Data di KPU, Fahri Hamzah: Tetap Mendatangkan Tanda Tanya Besar
Ia menjelaskan bahwa kesalahan input data tersebut langsung dilakukan proses koreksi.
"Informasi kekeliruan atau ketidakakuratan itu nanti masuk di kami. Itu langsung kami teruskan ke KPU masing-masing untuk dilakukan koreksi di tempatnya sana," tegas Pramono.
Pramono juga memastikan bahwa kesalahan input data yang terjadi bukanlah bentuk peretasan, melainkan human error.
Selain itu, Komisioner KPU, Ilham Saputra juga meminta kepada masyarakat supaya tidak menuding pihaknya curang lantaran kesalahan sejumlah input data pada Situng.
• Mahfud MD: UU Pemilu Selalu Diubah Setiap Jelang Pemilu, Tapi Tetap Saja Selalu Ada yang Menyalahkan
Hal itu disampaikan Ilham saat di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).
"Jadi prinsipnya sekali lagi, masyarakat silahkan memantau Situng, kemudian memastikan C1 itu yang masyarakat pegang atau tidak ada kesesuaian silahkan laporkan kepada kami," papar Ilham, seperti dikutip dari Kompas.com.
"Tapi tidak dengan cara kemudian memviralkan dan menganggap buat meme-meme KPU curang, tidak ada sama sekali seperti itu," tegasnya.
(TribunWow.com/Atri)
WOW TODAY: