Terkini Daerah
Seorang Guru Tega Bunuh dan Kubur Bayinya di Kebun Bambu Belakang Rumah, Sempat Ditinggal Mengajar
Seorang wanita yang berprofesi sebagai guru honorer di Magelang tega mengubur bayi yang ia lahirkan sendiri.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita, MR (26), yang berprofesi sebagai guru honorer di Magelang, Jawa Tengah, tega membunuh dan mengubur bayi yang dilahirkannya sendiri di kebun bambu belakang rumahnya.
Sebelum dikuburkan di kebun bambu belakang rumahnya, diketahui MR sempat meninggalkan bayi berjenis kelamin perempuan itu untuk mengajar di sekolah yang menjadi tempat kerjanya.
Kejadian tersebut bermula ketika MR merasakan adanya kontraksi pada Sabtu (23/3/2019) sekitar pukul 19.30 WIB lalu.
Kemudian MR melahirkan bayinya pada Minggu (24/3/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.
• Viral di Facebook Video Ibu Aniaya Anak karena Tak Mau Makan, Dipukuli sampai Dibekap dengan Bantal

Keterangan terkait kejadian tersebut diungkapkan oleh Wakapolres Magelang, Kompol Eko Mardiyanto dalam gelaran jumpa pers di Mapolres Magelang pada Selasa (16/4/2019).
"Setelah kami lakukan pemeriksaan, pelaku mengaku telah melahirkan bayi tersebut. Ia melahirkan sendiri," kata Eko, seperti dikutip dari Tribun Jogja, Jumat (19/4/2019).
• Ini Kronologi Dua Jurnalis di Bogor Dianiaya Seorang Pria saat Sedang Liputan hingga Luka-luka
Setelah melahirkan bayi perempuan itu, MR menganiaya anaknya hingga meninggal.
"Saat bayi itu keluar, ia mendiamkan orok bayi tersebut tanpa diberikan pakaian."
"Diduga ada upaya kekerasan hingga bayi meninggal. Bayi tersebut kemudian dibungkus menggunakan sarung," jelasnya.
Keesokan harinya setelah penganiayaan tersebut terjadi, Senin (25/3/2019), ia menguburkan bayinya di kebun bambu belakang rumahnya.
• Komentari Kasus Penganiayaan Audrey, Hotman Paris: Kenapa Hasil Visum Berkata Lain?
Pemakaman tersebut dilakukan setelah ia kembali dari mengajar di sekolah.
MR mengubur bayinya dengan menggunakan cangkul serta sekop di liang sedalam kurang lebih 50 cm.
"Sepulang dari mengajar, pelaku memakamkan bayinya di kebun bambu belakang rumahnya dengan menggunakan cangkul dan cethok. Dia mengubur sendiri dengan kedalaman 50 cm,” ungkapnya.
• 6 Fakta Siswi SMP Pontianak Dianiaya 12 Siswi SMA, Kisahnya Viral hingga Twitter

Polisi Selidiki Ayah Biologis
Pihak kepolisian akan menyelidiki lebih lanjut terkait identitas dari ayah biologis bayi yang dilahirkan oleh MR.