Tips Kesehatan
Hal-hal yang Perlu Anda Tahu saat Keracunan Makanan, Penyebab, Pencegahan hingga Penanganannya
Ini dia hal-hal yang perlu Anda tahu saat keracunan makanan. Mulai dari penyebab, pencegahan, hingga penangangannya.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun jika gejala yang timbul dirasa parah, maka ada baiknya Anda pergi ke dokter.
Berikut penanganan yang perlu dilakukan saat mengalami keracunan makanan.
- Minum air sebanyak-banyaknya untuk mencegah dehidrasi yang muncul akibat diare dan muntah-muntah
- Istirahat yang cukup
- Usahakan sering makan dengan porsi kecil (hindari makanan berat, dan disarankan makan toast, biskuit, nasi, sereal dan pisang)
- Hindari konsumsi alkohol, kafein, minuman bersoda, makanan pedas, dan makanan berlemak (sebab itu akan memperparah sakit perut yang timbul)
- Obat yang bisa dikonsumsi saat keracunan makanan meliputi; obat anti-diare dan anti-muntah (chlorpromazine dan metoclopramide)
*Sebelum mengonsumsi obat anti-diare, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebab beberapa jenis obat anti-diare justru bisa memperparah keadaan.
• 7 Cara Memutihkan Gigi secara Alami yang Bisa Kamu Coba
Pencegahan keracunan makanan
Berikut adalah standar yang perlu dilakukan agar terhindar dari keracunan makanan:
- Saat memasak: Pastikan memanaskan makanan pada suhu yang tepat untuk membunuh bakteri yang dapat menyebabkan gastroenteritis.
Lebih baik menggunakan termometer untuk menguji daging yang dimasak dan untuk memastikan kuning telur keras.
- Pisahkan makanan, khususnya makanan mentah agar bakteri atau virus tidak menyebar
- Menyimpan makanan di kulkas bisa menghambat pertumbuhan bakteri
- Pastikan bahwa alat makan (sendok, piring, garpu, dan pisau) bersih serta aman digunakan.
Lebih baik mengelap/mencuci lagi sebelum menggunakan alat makan.
- Cuci tangan sebelum makan
(TribunWow.com/Maria N)
WOW TODAY: