Breaking News:

Viral Medsos

Viral Pengeroyokan Siswi SMP oleh 12 Murid SMA, Awkarin hingga Reza Arap Beri Dukungan

Kasus pengeroyokan yang terjadi kepada seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak, menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa
Twitter/@haisasa_
Trending di Twiitter Tagar dukungan untuk siswi SMP yang jadi korban penganiayaan belasan siswi SMA di Pontianak 

"I do what I have to do. F**k for each of you who only focused on hating on those 12 girls without thinking about this little girl. Thank you @its.chelsy @syfmlnd and Kak opi for connected me with Audrey (Aku melakukan apa yang harus kulakukan. Enggak perduli pada kalian yang hanya fokus untuk membenci 12 anak perempuan pelaku itu tanpa memikirkan gadis kecil ini. Terima kasih @its.chelsy @syfmlnd dan Kak Opi yang telah menghubungkanku dengan Audrey)," tulis Reza dalam keterangan unggahannya.

Reza Arap memberi dukungan dalam kasus pengeroyokan siswi SMP oleh 12 siswi SMA di Pontianak yang viral dengan tagar #JusticeForAudrey.
Reza Arap memberi dukungan dalam kasus pengeroyokan siswi SMP oleh 12 siswi SMA di Pontianak yang viral dengan tagar #JusticeForAudrey. (Capture Instagram @rapyourbae)

Siswi SMP Dikeroyok Belasan Siswa SMA, Tagar #JusticeForAudrey Jadi Trending Topic di Twitter

Tak hanya kelima tokoh berpengaruh tersebut, masih banyak tokoh-tokoh yang memberikan dukungannya melalui media sosial dengan menggunakan tagar serupa lewat Twitter, Instagram maupun Facebook.

Beberapa tokoh tersebut seperti Melody Nurramdhani (ex JKT 48), Freya JKT 48), bahkan hingga Hotman Paris pun menawarkan diri untuk membantu menyelesaikan kasus pengeroyokan tersebut.

Kronologi Pengeroyokan

AU menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh dua belas murid Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kejadian tersebut bermula ketika korban dan pelaku saling berbalas komentar di media sosial.

Komentar tersebut diketahui membahas mengenai hubungan asmara antara kakak sepupu korban dengan mantan dari satu di antara pelaku.

Keterangan terkait kejadian tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD), Tumbur Manalu, saat ditemui pada Senin (8/4/2019).

"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, pacar kakak sepupu korban merupakan mantan pacar dari pelaku penganiayaan ini," sebut Tumbur, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Pontianak, Rabu (10/4/2019).

Gara-gara Komentar di Medsos, 12 Siswi SMA Keroyok Bocah SMP di Pontianak, Aksinya Viral di Twitter

Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kalimantan Barat, Eka Nurhayati Ishak (tengah) memberikan keterangan kepada awak media dalam konferensi pers di kantor KPPAD Kalbar, Jalan Da Hadi, Pontianak, Senin (8/4/2019). Seorang siswi SMP menjadi korban pengeroyokan diduga 12 siswi SMA beberapa hari lalu di Pontianak.
Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kalimantan Barat, Eka Nurhayati Ishak (tengah) memberikan keterangan kepada awak media dalam konferensi pers di kantor KPPAD Kalbar, Jalan Da Hadi, Pontianak, Senin (8/4/2019). Seorang siswi SMP menjadi korban pengeroyokan diduga 12 siswi SMA beberapa hari lalu di Pontianak. (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Korban pada awalnya diminta untuk bertemu dengan para pelaku dengan dalih ada sesuatu yang hendak dibicarakan, hingga akhirnya ia dijemput oleh para pelaku.

AU yang menyetujui untuk bertemu, dijemput oleh para pelaku di kediamannya, hingga kemudian dibawa menuju Jalan Sulawesi.

Namun menurut keterangan pihak pihak KPPAD, sebenarnya AU bukanlah target utama dari peristiwa pengeroyokan tersebut.

Para pelaku sebenarnya justru mengincar kakak sepupu korban untuk diserang.

Akan tetapi lantaran AU kerap kali terlibat saling balas komentar di media sosial, pelaku akhirnya merencanakan pengeroyokan tersebut.

Ketika AU sampai di kawasan Jalan Sulawesi, kemudian ia diinterogasi oleh para pelaku.

Berdasarkan keterangan pihak KPPAD, dalang di balik peristiwa pengeroyokan tersebut sebenarnya hanya ada tiga, namun sisanya adalah rekan pelaku yang berniat untuk membantu.

Siswi SMP Dicabuli 3 Pria yang Dikenal di Medsos, Korban Terpancing Status Facebook Pelaku

Korban AU saat dikunjungi Wali Kota Pontianak.
Korban AU saat dikunjungi Wali Kota Pontianak. (Akun Twitter @syarifahmelinda)

Para pelaku tersebut diketahui berasal dari tiga sekolah yang berbeda di Pontianak.

"Ketika dibawa ke Jalan Sulawesi korban diinterogasi dan dianiaya secara brutal oleh pelaku utama tiga orang dan rekannya yang membantu ada 9 orang sehingga total ada 12 orang," jelasnya.

Ternyata tak berhenti ketika di Jalan Sulawesi, korban lalu dibawa menuju Taman Akcaya.

Di lokasi kejadian kedua itulah penganiayaan terhadap korban terjadi lebih parah dari sebelumnya.

Akibat pengeroyokan yang dialaminya itu, AU kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Korban harus menjalani pemeriksaan di bagian tengkorak kepala dan dada untuk mengetahui efek trauma dari pengeroyokan tersebut.

Pemeriksaan tersebut dijalani oleh korban di Unit Radiologi, di Rumah Sakit Mitra Medika, Senin (8/4/2019).

Lihat video selengkapnya di sini:

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
Kasus PenganiayaanPontianakKalimantan Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved