Breaking News:

Terkini Daerah

Gara-gara Komentar di Medsos, 12 Siswi SMA Keroyok Bocah SMP di Pontianak, Aksinya Viral di Twitter

Kasus penganiayaan dialami oleh siswi SMP di Pontianak. Pelaku adalah belasan siswi SMA yang tidak terima dengan komentar medsos korban.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
Akun Twitter @syarifahmelinda
Korban AU saat dikunjungi Wali Kota Pontianak 

TRIBUNWOW.COM - Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh belasan siswi SMA di Pontianak menjadi bahan pembicaraan media sosial.

Kasus penganiayaan yang dilakukan 12 siswi SMA tersebut membuat korban AU (14) yang merupakan pelajar SMP harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Diketahui, aksi tersebut terjadi di Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya, Pontianak Kalimantan Barat, Jumat (29/3/2019) itu berawal dari permasalahan komentar di media sosial.

Viralnya kasus penganiayaan yang dilakukan belasan siswi SMA tersebut memunculkan tagar dukungan untuk korban, #JusticeForAudrey  di Twitter.

Mengutip unggahan warganet di Twitter, cerita aksi pengeroyokan pelaku banyak dibagikan oleh warganet melalui unggahan foto.

Selain itu, banyak juga dari mereka yang mengunggah foto-foto para pelaku beserta akun media sosialnya.

Dari unggahan tersebut, dijelaskan bagaimana aksi penganiayaan tersebut.

Kronologi Murid SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA di Pontianak, Dukungan untuk Korban Trending di Twitter

Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari TribunPontianak.com, pelaku yang berjumlah 12 orang tidak semuanya melakukan penganiayaan.

Dari keterangan korban yang disampaikan oleh Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, Eka Nurhayati Ishak, pelaku utama berjumlah 3 orang.

"Menurut pengakuan korban pelaku utama itu ada tiga, yang mana melakukan berinisial NE, TP, dan NZ. Ini semua anak SMA yang berada di Kota Pontianak," jelas Eka Senin (8/4/2019).

Sementara sembilan siswa lainnya hanya menonton dan menyoraki aksi pelaku saat menganiaya korban tanpa memberikan pertolongan.

Dijelaskan oleh Eka, belasan pelaku pengeroyokan tersebut berasal dari tiga sekolah yang berbeda.

Tak hanya melakukan pemukulan, korban diketahui juga mengalami luka di kepala lantaran benturan yang cukup kuat.

Senada dengan penuturan Eka, Wakil Ketua KPPAD Kalimantan Barat, Tumbur Manalu juga turut menjelaskan aksi kekerasan apa saja yang dilakukan pelaku terhadap korban.

Dikatakannya, pelaku diketahui melakukan aksi bullying terhadap korban.

Halaman 1/3
Tags:
PontianakTwitterKalimantan Barat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved