Viral Medsos
Viral Pengeroyokan Siswi SMP oleh 12 Murid SMA, Awkarin hingga Reza Arap Beri Dukungan
Kasus pengeroyokan yang terjadi kepada seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak, menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kasus pengeroyokan yang terjadi pada seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), masih menjadi perhatian khusus masyarakat.
Pengeroyokan tersebut menjadi perhatian lantaran korban, AU (14), dikeroyok oleh 12 murid yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya karena masalah asmara.
Kasus tersebut kemudian mengakibatkan timbulnya tagar #JusticeForAudrey yang marak di media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Tagar tersebut digunakan oleh warganet untuk menyampaikan dukungan serta doa terhadap AU dan berharap agar para pelaku yang masih berada di bawah umur bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.
• 7 Fakta Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA, Trending Twitter Dunia hingga Reaksi Hotman Paris
Sejumlah tokoh berpengaruh di dunia media sosial pun turut meramaikan penggunaan tagar tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap korban.
Berikut beberapa tokoh yang ikut memperhatikan kasuh Audrey, seperti dirangkum TribunWow.com, Selasa (9/4/2019):
1. Karin Novilda (Awkarin)
Youtuber, Karin Novilda, memberikan dukungannya melalui Insta Story pribadinya.
Ia mengecam dengan keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para pelaku.
Tak hanya mendukung via virtual, wanita yang kerap disapa dengan Karin ini menyebut bahwa dirinya berencana untuk mengunjungi Pontianak untuk memperjuangkan hak-hak korban.
"Doakan ya, jika diberi kesempatan dan waktu, aku akan ke Pontianak, memperjuangkan hak Audrey dan hak asasi wanita," tulis Karin dalam Insta Storynya @awkarin pada Selasa (9/4/2019).
Tak lupa karin juga menuliskan tagar #JusticeForAudrey di Insta Storynya.
• #JuscticeForAudrey Trending 1 Twitter Dunia, Kepedulian untuk Siswi SMP yang Dikeroyok 12 Siswi SMA

2. Rachel Vennya
Ibu muda yang menjadi influencer bersama suami dan anaknya, Xabiru ini juga memberikan bentuk dukungannya dengan membagikan tagar tersebut melalui Insta Storynya.
Rachel juga turut menjadi barisan pertama yang menuliskan namanya dalam petisi terkait kasus tersebut.
Rachel membagikan ilustrasi pengeroyokan terhadap Audrey dengan disertai tagar #JusticeForAudrey di Insta Storynya.
Ia juga memposting ulang sebuah unggahan Twitter milik @zianafazura yang mengisahkan terkait tragedi pengeroyokan tersebut kemudian disertai caption "Kepikiran ya Allah (emoji menangis)."

• Sosok Siswi SMP yang Kisah Pilunya Viral Dikeroyok 12 Orang, Trending di Twitter dan Muncul Petisi
3. Andori Andrianni (Dorippu)
Andori juga turut mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan para pelaku terhadap korban AU.
Menurutnya hal semacam itu tak pantas dilakukan oleh para pelaku yang diketahui masih berada di bawah umur.
Dirinya juga menyoroti keputusan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) yang berharap masalah bisa berakhir damai untuk masa depan para pelaku.
"Damai demi masa depan pelaku? Loh itu Audrey (korban) jangankan masa depannya, sekarang aja udah hancur akibat ulah para pelaku," tulisnya.

4# Alexander Thian (Amrazing)
Inflencer yang kerap membagikan kisahnya seputar traveling ke berbagai destinasi ini juga membagikan dukungan serta doanya kepada korban pengeroyokan tersebut.
Pengguna akun Instagram @amrazing ini juga mengingatkan para pengikutnya akan peranan orang tua yang sangat penting dalam perkembangan anak-anak.
Alexander bahka menyebut bahwa dirinya merasa sangat marah lantaran para pelaku yang notabenenya masih berada di bawah umur berani melakukan tindakan kekerasan semacam itu.
Ia berharap nantinya tak akan ada lagi kasus serupa.
• Viral Pengeroyokan Siswi SMP oleh 12 Murid SMA, KPPAD Usahakan Tak Beri Tindakan Hukum pada Pelaku
"Aku enggak akan share foto pelaku di sini apalagi foto adek AU (korban) yang masih dirawat di rumah sakit (tolong, kalian kalau lihat ini di sosial media, Jangan share foto korban. Sudah cukup penderitaan yang seharusnya tidak pernah boleh dia terima because she doesn't deserve to be treated like this(dia tidak pantas untuk diperlakukan semacam ini)), tapi aku berharap sekali para pelaku menerima ganjarannya.
They need to be held responsible (mereka perlu tahu bagaimana cara mempunyai rasa tanggung jawab)
Apalagi saat lihat foto mereka yang sempat-sempatnya tertawa sambil selfie di kantor polisi. Sempat bikin boomerang (seriously what is wrong with them? (sungguh, apa yang salah dengan mereka?))
Enggak mau minta maaf.
Bahkan tak merasa bersalah sama sekali, dan yang paling parah mengancam orang-orang yang menyebar berita ini dengan UU ITE.
I'm fuming with rage right now. (aku dipenuhi kemarahan sekarang)
There must be #JusticeForAudrey. There must be (harus ada keadilan untuk AU. Harus ada)," tulis Alexander dalam sebuah unggahan Insta Storynya.
"Dulu aku pernah bahas: kenapa sih cewek itu jahat ke sesama cewek?
Sekarang kejadian lagi, dengan skala yang lebih mengerikan.
Seorang siswi SMP berusia 14 tahun dikeroyok 12 siswi SMA di Pontianak. Korban sampai muntah kuning, masuk rumah sakit, dan yang bikin aku gemetaran saking marahnya, vaginanya dirusak oleh sesama perempuan.
What have we become? (akan jadi apa kita?)
kok bisa sampai sejahat ini?
Anak SMA mengeroyok anak kecil yang masih SMP, bahkan merusak kemaluannya, kemudian mengancam si korban untuk tak melapor.
Sekarang si korban masuk rumah sakit, menangisd terus, fisik terluka, dan yang paling parah, mentalnya hancur.
Yang lebih kacau: para pelaku enggak merasa bersalah dan sempat-sempatnya selfie serta bikin boomerang di kantor polisi.
I am so angry right now (aku sangat marah sekarang)," tulis Alexander di unggahannya yang lain.

5# Reza Oktovian (Arap)
Pengguna akun @rapyourbae yang juga dikenal sebagai youtuber gaming ini juga menyayangkan kasus ini dapat terjadi.
Tak memposting dukungan beserta tagarnya melalui Instagram, tetapi Reza langsung bertindak dengan menghubungi korban yang bersangkutan.
Reza yang menghubungi korban melalui sambungan video call tersebut kemudian memberikan semangat dan dukungannya serta meyakinkan korban bahwa apapun yang terjadi, semuanya akan baik-baik saja.
"I do what I have to do. F**k for each of you who only focused on hating on those 12 girls without thinking about this little girl. Thank you @its.chelsy @syfmlnd and Kak opi for connected me with Audrey (Aku melakukan apa yang harus kulakukan. Enggak perduli pada kalian yang hanya fokus untuk membenci 12 anak perempuan pelaku itu tanpa memikirkan gadis kecil ini. Terima kasih @its.chelsy @syfmlnd dan Kak Opi yang telah menghubungkanku dengan Audrey)," tulis Reza dalam keterangan unggahannya.

• Siswi SMP Dikeroyok Belasan Siswa SMA, Tagar #JusticeForAudrey Jadi Trending Topic di Twitter
Tak hanya kelima tokoh berpengaruh tersebut, masih banyak tokoh-tokoh yang memberikan dukungannya melalui media sosial dengan menggunakan tagar serupa lewat Twitter, Instagram maupun Facebook.
Beberapa tokoh tersebut seperti Melody Nurramdhani (ex JKT 48), Freya JKT 48), bahkan hingga Hotman Paris pun menawarkan diri untuk membantu menyelesaikan kasus pengeroyokan tersebut.
Kronologi Pengeroyokan
AU menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh dua belas murid Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kejadian tersebut bermula ketika korban dan pelaku saling berbalas komentar di media sosial.
Komentar tersebut diketahui membahas mengenai hubungan asmara antara kakak sepupu korban dengan mantan dari satu di antara pelaku.
Keterangan terkait kejadian tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD), Tumbur Manalu, saat ditemui pada Senin (8/4/2019).
"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, pacar kakak sepupu korban merupakan mantan pacar dari pelaku penganiayaan ini," sebut Tumbur, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Pontianak, Rabu (10/4/2019).
• Gara-gara Komentar di Medsos, 12 Siswi SMA Keroyok Bocah SMP di Pontianak, Aksinya Viral di Twitter

Korban pada awalnya diminta untuk bertemu dengan para pelaku dengan dalih ada sesuatu yang hendak dibicarakan, hingga akhirnya ia dijemput oleh para pelaku.
AU yang menyetujui untuk bertemu, dijemput oleh para pelaku di kediamannya, hingga kemudian dibawa menuju Jalan Sulawesi.
Namun menurut keterangan pihak pihak KPPAD, sebenarnya AU bukanlah target utama dari peristiwa pengeroyokan tersebut.
Para pelaku sebenarnya justru mengincar kakak sepupu korban untuk diserang.
Akan tetapi lantaran AU kerap kali terlibat saling balas komentar di media sosial, pelaku akhirnya merencanakan pengeroyokan tersebut.
Ketika AU sampai di kawasan Jalan Sulawesi, kemudian ia diinterogasi oleh para pelaku.
Berdasarkan keterangan pihak KPPAD, dalang di balik peristiwa pengeroyokan tersebut sebenarnya hanya ada tiga, namun sisanya adalah rekan pelaku yang berniat untuk membantu.
• Siswi SMP Dicabuli 3 Pria yang Dikenal di Medsos, Korban Terpancing Status Facebook Pelaku

Para pelaku tersebut diketahui berasal dari tiga sekolah yang berbeda di Pontianak.
"Ketika dibawa ke Jalan Sulawesi korban diinterogasi dan dianiaya secara brutal oleh pelaku utama tiga orang dan rekannya yang membantu ada 9 orang sehingga total ada 12 orang," jelasnya.
Ternyata tak berhenti ketika di Jalan Sulawesi, korban lalu dibawa menuju Taman Akcaya.
Di lokasi kejadian kedua itulah penganiayaan terhadap korban terjadi lebih parah dari sebelumnya.
Akibat pengeroyokan yang dialaminya itu, AU kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Korban harus menjalani pemeriksaan di bagian tengkorak kepala dan dada untuk mengetahui efek trauma dari pengeroyokan tersebut.
Pemeriksaan tersebut dijalani oleh korban di Unit Radiologi, di Rumah Sakit Mitra Medika, Senin (8/4/2019).
Lihat video selengkapnya di sini:
(TribunWow.com)
WOW TODAY: