Viral Medsos
Viral Pengeroyokan Siswi SMP oleh 12 Murid SMA, Awkarin hingga Reza Arap Beri Dukungan
Kasus pengeroyokan yang terjadi kepada seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak, menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa
Rachel membagikan ilustrasi pengeroyokan terhadap Audrey dengan disertai tagar #JusticeForAudrey di Insta Storynya.
Ia juga memposting ulang sebuah unggahan Twitter milik @zianafazura yang mengisahkan terkait tragedi pengeroyokan tersebut kemudian disertai caption "Kepikiran ya Allah (emoji menangis)."

• Sosok Siswi SMP yang Kisah Pilunya Viral Dikeroyok 12 Orang, Trending di Twitter dan Muncul Petisi
3. Andori Andrianni (Dorippu)
Andori juga turut mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan para pelaku terhadap korban AU.
Menurutnya hal semacam itu tak pantas dilakukan oleh para pelaku yang diketahui masih berada di bawah umur.
Dirinya juga menyoroti keputusan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) yang berharap masalah bisa berakhir damai untuk masa depan para pelaku.
"Damai demi masa depan pelaku? Loh itu Audrey (korban) jangankan masa depannya, sekarang aja udah hancur akibat ulah para pelaku," tulisnya.

4# Alexander Thian (Amrazing)
Inflencer yang kerap membagikan kisahnya seputar traveling ke berbagai destinasi ini juga membagikan dukungan serta doanya kepada korban pengeroyokan tersebut.
Pengguna akun Instagram @amrazing ini juga mengingatkan para pengikutnya akan peranan orang tua yang sangat penting dalam perkembangan anak-anak.
Alexander bahka menyebut bahwa dirinya merasa sangat marah lantaran para pelaku yang notabenenya masih berada di bawah umur berani melakukan tindakan kekerasan semacam itu.
Ia berharap nantinya tak akan ada lagi kasus serupa.
• Viral Pengeroyokan Siswi SMP oleh 12 Murid SMA, KPPAD Usahakan Tak Beri Tindakan Hukum pada Pelaku
"Aku enggak akan share foto pelaku di sini apalagi foto adek AU (korban) yang masih dirawat di rumah sakit (tolong, kalian kalau lihat ini di sosial media, Jangan share foto korban. Sudah cukup penderitaan yang seharusnya tidak pernah boleh dia terima because she doesn't deserve to be treated like this(dia tidak pantas untuk diperlakukan semacam ini)), tapi aku berharap sekali para pelaku menerima ganjarannya.
They need to be held responsible (mereka perlu tahu bagaimana cara mempunyai rasa tanggung jawab)
Apalagi saat lihat foto mereka yang sempat-sempatnya tertawa sambil selfie di kantor polisi. Sempat bikin boomerang (seriously what is wrong with them? (sungguh, apa yang salah dengan mereka?))