Terkini Internasional
Paus Hamil Mati dan Terdampar, Perutnya Berisi Sampah Plastik Seberat 22 Kg
Seekor paus sperma hamil mati dan terdampar, perutnya berisi sampah plastik seberat 22 kilogram.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Bangkai paus sperma dalam kondisi hamil hanyut hingga terdampar di pesisir Sardinia, Italia pada akhir Maret 2019.
Dikutip dari euronews.com, janin yang dikandung paus itu ditemukan dalam kondisi sudah mati.
Dalam perut paus malang itu memuat 22 kilogram (49 pon) sampah plastik.
Luca Bittau, seorang pimpinan organisasi lingkungan laut SeaMe mengungkapkan benda apa saja yang ada dalam perut paus itu.
Menurut Luca Bittau, ada beberapa sampah plastik yang ditemukan di perut paus malang itu antara lain kantong sampah, jaring ikan, tabung, selang, kantong dengan cairan sabun mesin cuci yang masih terdeteksi dengan merek dan barcode, dan objek-objek lain yang sudah tak bisa diidentifikasi
• Gadis Imigran Guatemala Umur 7 Tahun yang Meninggal di Tahanan Imigrasi AS Miliki Infeksi Bakteri
Selain itu, Luca Bittau juga menyampaikan bahwa sebelum terdampar, paus itu diduga sudah mengalami keguguran dengan kondisi janin yang tidak sehat.
Mamalia malang itu memiliki panjang tubuh 8 meter (26 kaki) dan terdampar di pantai Sardinia Porto Cervo yang kerap ramai wisatawan.
Bittau menyebut penyebab kematian paus itu baru bisa diketahui setelah dilakukan pemeriksaan histologis dan toksikologi oleh dokter hewan di Padua, Italia bagian utara.
• Terbukti Tak Bersalah, Dua Pria Ini Dibebaskan setelah 43 Tahun Mendekam di Penjara

• Truk Tabrak Kerumunan Warga di Guatemala, 32 Orang Tewas
Seorang ahli ahli biologi kelautan, Mattia Lenone yang bertugas mengautopsi jasad paus malang itu mengaku sedih kala mendapati janin yang sudah mati, dikutip TribunWow.com dari The Telegraph.
"Sangatlah dramatis menemukan janin paus itu, kami merasa tidak enak saat saat melihatnya," ujar Leone.
"Tapi kemudian saat kami membuka perut paus dan melihat semua plastik itu, kami menyadari, lagi-lagi kami menjadi saksi dari situasi yang sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan ini," lanjutnya.
Sergio Costa, Menteri Lingkungan Hidup Italia mengunggah foto paus malang itu ke akun Facebooknya.
Dalam unggahan itu, Costa menekankan betapa pentingnya kepedulian lingkungan lantaran dampak kecerobohan begitu berbahaya bagi makhluk hidup yang tak berdosa.
"Apakah masih ada orang yang berpikir masalah ini tidak penting? Bagi saya, ini adalah masalah penting, makhluk hidup ini adalah prioritas," tulis Costa.
"Kita telah menggunakan 'kenyamanan' dari barang sekali pakai dan tanpa berpikir panjang dalam beberapa tahun terkhir ini dan sekarang kita yang kena dampaknya."