Breaking News:

Terkini Daerah

Wahyu Jayadi Mengaku Bunuh Karyawati UNM karena Tersinggung, Suami Korban Sebut Motif Pelaku Janggal

Sukri Tenri Gau menyebut motif pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi terhadap Siti Zulaeha janggal.Suami korban itu duga pembunuhan sudah direncana

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
(Ari Maryadi Tribun Gowa)
Suami Zulaeha, Sukri Tenri Gau memberikan keterangan usai diperiksa penyidik Satreskrim Polres Gowa. 

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menjelaskan kronologi tewasnya Siti Zulaeha yang dibunuh Wahyu Jayadi yang tak lain adalah teman dekatnya sendiri dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com.

Dijelaskan oleh Shinto, Minggu (24/3/2019), korban mengajak pelaku untuk pergi berdua dan berjanjian di parkiran Telkom Jalan AP Pettarani lantaran korban ingin berbagi cerita pada pelaku.

Korban diketahui sedang mempunyai sebuah masalah dan hendak menceritakannya pada pelaku.

Sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku dan korban kemudian bertemu dengan menggunakan kendaraan masing-masing menuju ke Kompleks Ruko Perum Permata Sari di jalan Sultan Alauddin Makassar.

Setelahnya, pelaku memarkirkan mobil miliknya di sebuah warung kopi.

Pelaku kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan mobil milik korban.

Lantaran korban hendak bercerita, pelaku melajukan mobil milik korban dengan kecepatan rendah.

Dalam perjalanan itulah, pelaku dan korban terlibat percakapan ringan.

Barulah sekitar pukul 19.30 Wita, korban dan pelaku mulai terlibat adu mulut.

Pertengkaran antara keduanya diduga lantaran korban mencampuri urusan pribadi pelaku di sela percakapan keduanya.

Dalam pertengkaran itu pula, korban sempat menampar pipi pelaku.

Viral Video Pengakuan Wahyu Jayadi yang Bunuh Karyawati UNM: Rasa Memiliki Siti terhadap Saya Tinggi

Terlibat cekcok dan adu mulut yang tak kunjung berakhir, sekitar pukul 20.05 Wita pelaku sudah mulai emosi dan menghentikan kendaraan milik korban di Jalan STPP Bontorannu, Gowa.

Lantaran emosinya yang sudah memucak, pelaku kemudian melakukan aksi kekerasan pada korban hingga membuatnya meninggal dunia.

Diketahui pelaku mencekik leher korban dan juga memukul wajah korban beberapa kali hingg korban tewas.

Melihat kondisi korban, pelaku ketakutan dan mulai panik.

Ia kemudian mencari lokasi untuk meninggalkan korban beserta mobilnya.

Akhirnya pelaku memutuskan untuk berhenti di depan ruko gudang Perum Bumi Zarindah, Dusun Japing Pattallassang, Gowa (TKP jasad korban ditemukan) yang terletak sekitar 17,9 km dari kampus UNM.

Setelah itu, pelaku membuat skenario seolah korban adalah korban perampokan dan penganiayaan.

Pelaku juga mengambil ponsel korban dan merusaknya untuk menghilangkan barang bukti.

Setelah merasa aman dan berfikir aksinya tidak diketahui orang lain, pelaku kemudian kabur dari lokasi kejadian dengan membonceng motor orang yang melintas menuju Makassar.

TONTON JUGA:

(TribunWow.com)

Tags:
Universitas Negeri Makassar (UNM)Kasus PembunuhanGowa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved