Sering Nyeri saat Haid? Begini Cara Membedakan Rasa Sakit yang Wajar dan Tidak

TRIBUNWOW.COM - Beberapa wanita mengalami nyeri ringan atau nyeri parah ketika periode menstruasi atau haidnya datang.

Jika nyeri haid terasa ringan, beberapa wanita mungkin masih bisa beraktivitas seperti biasa.

Namun beberapa wanita lainnya mengalami nyeri haid berlebihan sehingga sering mengganggu aktivitas sehari-hari.

Nyeri haid biasanya terjadi ketika otot rahim berkontraksi.

• Para Ibu Wajib Tahu, 8 Hal Sepele Ini Ternyata Bisa Bahayakan Kesehatan Anak

Rasa sakit yang terjadi tak hanya di perut bagian bawah saja, namun juga di area pinggang, punggung, bahkan kaki.

Terkadang beberapa wanita bahkan merasakan mual berlebih, muntah-muntah, muka pucat, hingga diare.

Nyeri haid umumnya terjadi pada wanita di usia 20-an, namun juga memungkinkan terjadi di wanita yang berumur lebih tua.

Terkadang beberapa wanita mungkin bertanya-tanya 'apakah rasa sakit ini wajar terjadi?' dan sering bertanya ke pakar kesehatan tentang hal ini.

Namun, mengutip dari jeanhailes.org.au, Senin (25/3/2019), sebenarnya ada cara mudah untuk mengetahui apakah nyeri haid yang terjadi termasuk wajar atau tidak.

• 10 Kebiasaan Ini Harus Dihindari karena Bahayakan Kesehatan Ginjal Anda

Bagaimana?

Nyeri haid tergolong wajar atau 'normal' jika:

- Nyeri berlangsung pada hari pertama hingga hari kedua periode haid

- Nyeri perlahan hilang jika kamu mengonsumsi obat pereda rasa sakit atau pil kontrasepsi

- Aktivitas sehari-hari tak terlalu terganggu

• Berbagai Manfaat dari Biji, Kulit, dan Daun Rambutan untuk Kesehatan Tubuh, Termasuk Cegah Kanker

Penyebab Nyeri Haid

Biasanya, nyeri ketika haid disebabkan oleh otot rahim yang berkontraksi, terutama pada hari pertama dan kedua periode menstruasi.

Selain itu, bisa juga disebabkan oleh endometriosis atau adenomiosis, jika nyeri haid timbul lebih dari sehari atau dua hari.

Apa itu endometriosis?

Endometriosis adalah suatu kondisi di mana sel-sel serupa dengan yang ditemukan di lapisan rahim (endometrium), tumbuh di luar rahim.

Dulu, hal ini umumnya terjadi pada wanita usia 30 dan 40-an.

Namun sekarang ini, endometriosis bisa terjadi bahkan pada wanita remaja yang baru mengalami haid.

Apa itu adenomiosis?

Adenomiosis adalah suatu kondisi di mana sel-sel yang biasanya membentuk lapisan dalam rahim juga tumbuh di dinding otot rahim.

• 6 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Bantu Menyehatkan Kulit

Cara Sederhana Meredakan Nyeri Haid

1. Gunakan air panas/hangat untuk merelaksasi otot rahim

2. Olahraga untuk melepaskan hormon endorfin

3. Relaksasi dengan mandi menggunakan air hangat atau bermeditasi untuk mengurangi stres

4. Jika terasa sangat sakit, kamu bisa menggunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen, naproxen, atau diclofenac

(TribunWow.com/Maria N)