Kabar Tokoh
Mahfud MD Tanggapi Ungkapan Perasaan Anaknya saat Tahu sang Ayah Gagal Jadi Cawapres Jokowi
Putra Bungsu Mahfud MD, Royhan Akbar mengungkapkan perasaannya saat dulu mengetahui ayahnya gagal dipilih untuk menjadi calon wakil presiden Jokowi.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
"Yang paling berat bagi saya ketika itu saya tidak jadi, saya tidak berat karena saya tidak jadi, saya berpikir bagaimana ini anak saya, istri saya melihat saya. Jangan-jangan mereka melihat saya sedih," ungkap Mahfud.

Namun, cerita Mahfud, saat itu Royhan tiba-tiba menelponnya.
"'Bagaimana?' sambil tertawa. 'Bagaimana? Nggak jadi ya?' Cuma ketawa dia (Royhan). Saya juga ketawa," kata Mahfud menirukan percakapannya dengan sang anak kala itu.
"Saya telepon ke istri juga cuma ketawa-ketawa. Nggak ada kesedihan apa-apa," sambung Mahfud.
Mahfud juga bercerita soal tanggapan ibunya kala itu.
"Ibu saya di Madura nggak apa-apa juga. Saya sudah beritahu saya kemungkinan akan ke sana (menjadi cawapres). Tetapi ya paling dia memberitahu sabar, nggak apa-apa itu sudah bukan jodoh," papar Mahfud.
"Karena saya punya pengalaman begini, jabatan itu kalau tidak diberikan oleh Tuhan, saya tidak akan dapat."
"Saya dulu pernah menjadi menteri, menjadi ketua MK, nggak pernah saya berusaha, dapat. Tetapi ketika saya ingin menjadi menteri zamannya pak SBY (Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono), saya dijanjiin langsung oleh Pak SBY, dipanggil dua kali, tiba-tiba saya nggak dipilih. Sampai saya ikut jadi juru kampanyenya loh."
"Saya berpikir, kalau saya ingin tidak dapat, kalau tidak ingin dapat. Sehingga saya anggap jabatan itu dari Tuhan saja," beber Mahfud.
• Pembawa Acara Tertawakan Jawaban Mahfud MD saat Diminta Pendapat soal Fahri Hamzah dan Fadli Zon
Kronologi Mahfud MD Gagal Jadi Cawapres
Diberitakan TribunWow.com, Mahfud MD sempat mengungkapkan kronologi saat proses pemilihan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Hal itu disampaikannya dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) dengan tema "Kejutan Cawapres: Antara Mahar Politik dan PHP" yang tayang di tvOne, 14 Agustus 2018.
Mahfud MD mengatakan jika sebelumnya ia telah diminta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk menyiapkan diri.
"Jadi begini ceritanya, pada tanggal 1 Agustus jam 23.00 WIB, saya diundang oleh Mensesneg Pratikno di rumahnya. Saya diberitahu 'Pak Mahfud sekarang pilihan sudah mengerucut ke bapak harap bersiap-siap nanti pada saatnya akan diumumkan, syarat-syarat yang diperlukan segera mulai di siapkan tidak harus lengkap, yang penting ada dulu'," kata Mahfud MD.
Seminggu kemudian, kata Mahfud MD, dirinya diundang kembali oleh Pratikno.
"Diberitahu, 'besok akan diumumkan detail sudah diputuskan sudah disiapkan upacaranya nanti berangkat dari Gedung Joang 45 naik sepeda motor bersama Pak Jokowi. Pak Mahfud bonceng Pak Jokowi yang di depan," ujar Mahfud.
"Terus saya bilang kenapa tidak naik sama-sama aja? Saya satu, Pak Jokowi satu, 'nanti tidak bagus tuh kalau Pak Mahfud belok kiri, Pak Jokowi belok kanan, dipotret sama wartawan jelek', jadi sudah detail," ungkapnya menambahkan.
• Mahfud MD Sebut Prabowo Keras dan Jokowi Sederhana, Lihat Gerakan Tangan yang Ia Lakukan