Breaking News:

Kabar Tokoh

Pernyataannya di ILC Dapat Ucapan Terima Kasih dari Fahri Hamzah, Mahfud MD: Biasanya Saling Kritik

Mantan Ketua MK, Mahfud MD tanggapi ucapan terima kasih Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terkait pernyataannya di ILC, Selasa (19/3/2019) malam.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Mantan Ketua MK, Mahfud MD di program Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (19/3/2019) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD berbalas pesan dengan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, terkait pernyataan Mahfud di program Indonesia Lawyers Club (ILC), pada Selasa (19/3/2019) malam.

Hal tersebut seperti tampak dalam unggahan di akun Twitter @mohmahfudmd, Rabu (20/3/2019).

Awalnya, Fahri Hamzah melalui akun Twitter @Fahrihamzah menyampaikan terima kasihnya pada Mahfud MD.

Fahri menyebutkan, pernyataan Mahfud MD telah mencerahkannya.

Reaksi Mahfud MD saat Razman Nasution Kembali Singgung soal Gagal Jadi Cawapres Jokowi

Diketahui, pada Selasa (19/3/2019) malam, Mahfud MD memberikan pernyataan terkait OTT Romahurmuziy atau Romy di program Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne.

"Terima kasih prof @mohmahfudmd mencerahkan kita malam ini," tulis Fahri Hamzah.

Kicauan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Rabu (20/3/2019).
Kicauan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Rabu (20/3/2019). (Twitter @Fahrihamzah)

Kicauan itu lantas dibalas oleh Mahfud MD.

Mahfud MD juga menyampaikam terima kasihnya kepada Fahri.

Mahfud MD menyebutkan, terkait pembahasannya di ILC itu, ia dan Fahri saling berterima kasih.

Padahal, biasanya ia dan Fahri saling memberikan kritik jika bicara soal KPK.

"Terimakasih juga Mas @Fahrihamzah . Kali ini kita salimg berterimakasih. Hahaha.

Biasanya kita saling kritik kalau bicara soal @KPK_RI . Kita sama2 mencintai negeri tercinta Indonesia tetapu terkadang cara mengekspresikannya berbeda," tulis Mahfud MD.

Kicauan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, Rabu (20/3/2019).
Kicauan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, Rabu (20/3/2019). (Twitter @mohmahfudmd)

Fahri kembali memberikan tanggapannya.

Fahri menilai Mahfud MD berbicara apa adanya saat di ILC.

Fahri menyebutkan, ia memberikan kritik pada KPK terkait sistem dan harus ada solusinya.

Dan menurut Fahri, Mahfud MD sudah menyampaikan hal yang tepat.

Dituduh Melaporkan Beberapa Orang terkait Korupsi, Mahfud MD: Saya Tidak Pernah Diberitahu oleh KPK

"Semalam saya lihat Prof @mohmahfudmd bicara apa adanya....kritik Sy pada KPK adalah soal sistem...ini masalah sistemik...

harus ada solusi sistem dan prof sudah ungkap modus terbaru...di tempat moral dijunjung...maka ini bukan lagi soal moral...ini sistem," kicau Fahri.

Kicauan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Rabu (20/3/2019).
Kicauan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Rabu (20/3/2019). (Twitter @Fahrihamzah)

Mahfud MD kembali menanggapi dengan menyebutkan bahwa ia selalu menjadi apa adanya.

Mahfud MD menyampaikan, dirinya setuju untuk mendorong KPK membenahi sistemnya.

Namun, Mahfud MD menilai, KPK itu sulit untuk mencegah korupsi.

Karenanya, tulis Mahfud MD, mencegah itu lebih merupakan tugas DPR dan Pemerintah.

"Hahaha. Sy kan selalu apa adanya , Pak. Setuju, kita dorong @KPK_RI utk membenahi sistem.
Sebenarnya tugas KPK memang memperbaiki sistem dgn cara menindak dan mencegah.

Tp, scr ketatanegaraan KPK sulit mencegah. Mencegah itu lbh sistemik shg lbh metupakan tugas DPR dan Pemerintah," twit Mahfud MD.

Kicauan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, Rabu (20/3/2019).
Kicauan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, Rabu (20/3/2019). (Twitter @mohmahfudmd)

Mahfud MD Tertawa saat Cerita Didemo Mahasiswa di Medan: Ini Pengalaman Saya yang Tak Terlupakan

Sementara itu, di program ILC bertema 'OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01?', Selasa (19/3/2019), Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah diberitahu apapun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penangkapan Mantan ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.

Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah mendapat informasi secara langsung dari KPK.

"Saya katakan sekali lagi, saya tidak pernah diberitahu oleh KPK tentang yang kita ributkan ini," tegas Mahfud MD.

Mahfud MD lantas memaparkan bagaimana ia bisa mengetahui kasus Romahurmuziy terlebih dahulu sebelum penangkapan terjadi.

"Saya pertama begini. Saya jawab, tidak benar saya itu mengatakan 'saya diberitahu oleh KPK'. Saya tahu dari KPK," terang Mahfud MD.

"Tahu dari KPK dan diberitahu oleh KPK itu beda. Tahu dari KPK itu artinya KPK sudah mengumumkan nama Rommy itu sudah sering dipanggil, menjadi pemberitaan, disebut di pengadilan oleh jaksa bahwa ini ketemu Rommy," sambung dia.

Mahfud MD juga menjelaskan bahwa apa yang diketahui mengenai kasus Romahurmuziy merupakan pengamatan dari gerakan KPK.

"Saudara bisa tahu sekarang, dijejak aja kapan Rommy itu disebut dalam beberapa kasus. Kan sudah ada didakwaan jaksa, dipanggil resmi, diumumkan, daftar siapa yang yang hadir sekarang ke KPK kan ada tiap hari di KPK," kata Mahfud MD.

"Dan kebetulan saya itu orang yang sering datang ke KPK juga. Ngisi pengajian di sana, khotbah di sana, seminar di sana gitu itu sering, sehingga tahu kalo datang ke sana ada wartawan 'ada apa ini ribut-ribut?' lalu sebutlah ini," imbuh dia.

Tak hanya itu, dalam pemaparannya, Mahfud MD juga menegaskan bahwa pernyataannya terkait kasus OTT Romy itu bukan dikarenakan ia memilik dendam pada Romy terkait permasalahan 'gagal' menjadi cawapres Jokowi.

Mahfud MD menegaskan, hubungannya dengan Romy baik-baik saja.

"Ndak ada dendam, saya dengan Romy sudah selesai. Sudah bertemu ndak ada dendam,kamu Adinda saya (Romy)," kata Mahfud MD.

Mahfud MD mengaku, dirinya pernah marah dengan Romy.

Namun, tegas Mahfud MD, hal tersebut sudah lama berlalu.

Sebut Acara Silaturahmi Pemerintahan Desa Gunakan APBN Mendagri, Andi Arief: Pendapat Mahfud MD?

"Saya bilang dengan Asrul Sani (Sekjen PPP) ketika saya agak marah dengan Romy itu, Mas Asrul saya bilang, 'adik saya itu, adik saya itu kok Romy itu sekarang lain, saya kok lebih mudah berkomunikasi dengan Anda atau mas Suharso Munarfa (Plt. Ketua Umum PPP) ini kok kenapa omong sembarangan', saya bilang waktu itu," jelas Mahfud MD.

Namun, ia melanjutkan dengan tegas, hubungannya dengan Romy sudah kembali normal.

"Tapi sudah itu selesai, ndak ada masalah, tanggal 15 kami selesai, ndak pernah saling omong apa, ketemu biasa aja," katanya.

Sehingga, ia bertanya-bertanya mengapa ada orang yang menyebutnya dendam dengan Romi.

"Nah kalau ini masak nyalahkan saya dendam, wong dia OTT, ndak ada hubungannya dengan saya dia OTT, wah Pak Mahfud itu dendam, la wong dia OTT, kok dendam dari saya, saya ndak ikut-ikut, tapi saya memang tahu orang itu dijejak (KPK) itu tadi sumbernya, " jelasnya.

Mahfud MD menjelaskan, dia tahu Romi dijejak KPK karena tahu dari lembaga tersebut dan bukan karena diberi tahu.

"Untuk apa saya beri tahu KPK, wong saya tahunya dari KPK, itu satu, jangan sampai menyesatkan pikiran orang bahwa saya dengan KPK memiliki hubungan-hubungan gelap ndak mungkin, ndak mungkin," ungkapnya.

Mahfud MD Pernah Sebut Kasus Romahurmuziy akan Beseri, Esoknya Ruang Menag Lukman Digeledah KPK

Lihat video selengkapnya:

(TribunWow.com/Nanda/Ami/Gypti)

Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)Fahri HamzahMahfud MDMahkamah Konstitusi (MK)Wakil Ketua DPR RI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved