Breaking News:

Pilpres 2019

Dianggap Melecehkan Ma'ruf Amin, Budayawan Ridwan Saidi Ditegur Nusron Wahid di ILC

Atas peryataan Ridwan Saidi yang diaggap melecehkan Ma'ruf Amin, Nusron Wahid memberikan interupsi karena pembahasan sudah keluar dari topik.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Budayawan Betawi Ridwan Saidi pada acara ILC Selasa (19/3/2019). 

Ridwan Saidi kemudian membicarakan gaya panggung cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dan gaya berpenampilannya.

"Yang kemarin, maaf ya saya bicara stage act tidak konten ya, saya kira Sandi betu-betul mengerti peradapan memakai jas."

"Duduk dia buka kancingnya, berdiri dia tutup. Dari situ saja sudah bisa dinilai, belum lagi vocal presentation, saya tidak bicara konten," jelas Ridwan Saidi.

Protes Presiden ILC saat Nusron Wahid Sebut Karni Ilyas seolah Benarkan bahwa Hukum Tajam Sebelah

Elektabilitas Jokowi-Maruf Turun Versi Survei Litbang Kompas, TKN Beri Tanggapan

Pernyataannya di ILC Dapat Ucapan Terima Kasih dari Fahri Hamzah, Mahfud MD: Biasanya Saling Kritik

Ia juga memberikan komentar terhadap cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin yang membuat Nusron geram.

"Yang satu ini mohon maaf ya jalannya diseret-seret. Jadi bagaimana ya, padahal cuma semeter dari bangku ke mikrofon itu diseret-seret jalannya, ini bagaimana," ujar Ridwan Saidi.

"Kemudian saya lihat lipatan sarungnya pada debat malam itu beda."

"Dia memakai lipatan sarung gaya kandi, selon tengah, jadi lipatan bertumpuk di tengah-tengah.

"Kandi, selon tengah itu lipannya lain, jadi bukan lipatan Indonesia yang sekali lipat. Jadi ditutup lipatan di tengah, jadi kelebaran sarungnya ekstra large," tambah Ridwan Saidi.

Atas pernyataan tersebut Nusron memberikan intrupsi dan meminta kembali pada topik pembicaraan.

Setelah intrupsi dari Nusron, Ridwan Saidi kembali berbicara sesuai topik pembahasan yaitu penangkapan Rumahurmuziy.

Lihat video pada menit ke 11.19:

Kasus Romahurmuziy

Sementara itu, terkait kasus Romahurmuziy yang dibahas dalam ILC, diketahui bermula saat Romahurmuziy terjaring OTT KPK lantaran adanya dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur.

Dikutip dari Kompas.com, pria yang kerap disapa Romi itu sempat mau kabur saat KPK menggelar OTT.

Waktu OTT, pihak KPK sudah meminta orang untuk memberitahu Romahurmuziy, agar tak ada keributan.

Halaman
123
Tags:
Maruf AminNusron WahidRidwan Saidi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved