Pilpres 2019
Dianggap Melecehkan Ma'ruf Amin, Budayawan Ridwan Saidi Ditegur Nusron Wahid di ILC
Atas peryataan Ridwan Saidi yang diaggap melecehkan Ma'ruf Amin, Nusron Wahid memberikan interupsi karena pembahasan sudah keluar dari topik.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
Akan tetapi Romahurmuziy malah mencoba kabur dari petugas.
• Di Hadapan Para Pengemudi Truk, Jokowi Bercerita tentang Ayahnya yang Seorang Sopir Truk dan Bus
"Saya perlu jelaskan, tim KPK sebenarnya sudah sangat berhati-hati menyampaikan melalui temannya bahwa beliau untuk tidak menimbulkan kegaduhan di restoran, di ruang makan tempat sarapan itu untuk dimintai keluar tempat itu karena ingin bertemu," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (16/3/2019).
"Memang beliau pergi ke tempat lain, bukannya datang menemui, tapi pergi. Itu juga salah satu bukti bahwa KPK tidak menjebak yang bersangkutan. Tetapi akhirnya (Romahurmuziy) bisa diikuti," imbuhnya.
Dari pemeriksaan KPK, Romahurmuziy diduga sudah menerima uang dengan total Rp 300 juta dari 2 pejabat Kemenag Jatim.
Mereka adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi.
Uang tersebut dua pejabat itu berikan diduga agar Romahurmuziy mau membantu mereka lolos dalam seleksi jabatan di Kemenag Jatim.
Romahurmuziy dinilai mampu bekerja sama dengan pihak tertentu di Kemenag, sehingga disebut bisa memuluskan langka para tersangka.
Tonton Juga Video Lainnya:
(TribunWow.com)