Pilpres 2019
Bahas Kartu Sakti, Fahri Hamzah Singgung Masalah KIS BPJS yang Tak Juga Selesai: Niatnya Kampanye
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyinggung soal Kartu Sakti Jokowi-Ma'ruf dan E-KTP sebagai kartu pamungkas Prabowo-Sandi.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Jadi, sudah betul pak @sandiuno menyebut #KartuPamungkasEKTP sebab pada dasarnya KTP dengan konsep SIN (single identity number) adalah jaminan bagi seluruh warga negara atas hak2 mereka yang melekat; mulai hak pilih, hak kerja, kesehatan, pendidikan, dll. CUKUP SATU KARTU!" tulis Fahri Hamzah.
• Fahri Hamzah Nilai Gagasan Sandiaga Uno terkait E-KTP Bisa Selesaikan Kegagalan Petahana: Ini Cukup
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Maruf Amin memamerkan tiga kartu sakti saat menyampaikan visi misinya terkait pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya pada segmen pertama debat ketiga Pemilihan Presiden 2019.
"Kami akan mengeluarkan tiga kartu. Kartu KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra Kerja. Supaya anak-anak bisa kuliah, supaya ibu-ibu bisa belanja murah, supaya mudah mencari kerja. Kami Jokowi Maruf akan mengemban amanah untuk membawa bangsa Indonesia ini menjadi maju," kata Maruf Amin.
Dalam pemaparan visi dan misinya itu, Maruf Amin mengatakan, kunci kemajuan Indonesia ada pada manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlakul karimah.
Maruf Amin juga menegaskan bahwa dirinya akan melanjutkan ikhtiar Jokowi dan Jusuf Kalla untuk membangun dan melindungi segenap bangsa indonesia dengan cara menjadikan kehidupan masyarakat lebih baik.
Untuk bidang pendidikan, Maruf Amin berjanji akan meneruskan program beasiswa.
Ia juga akan meningkatkannya hingga ke jenjang kuliah.
"Untuk itu kepada anak-anakku semua, kalian jangan takut untuk bermimpi, bercita-cita. Orang tua tidak perlu khawatir akan masa depan anaknya," kata Ma'ruf Amin.
Sementara di bidang kesehatan, Maruf Amin menjanjikan akan memastikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berlanjut dan Program Keluarga Harapan akan diteruskan.
• Peneliti LIPI: Kedua Calon Tak Kuasai Masalah Pendidikan, Sandiaga Uno Unggul di Bidang Kesehatan
Berbeda gagasan, Sandiaga Uno justru menyatakan ingin menjadikan E-KTP sebagai kartu tunggal dalam pelaksanaan seluruh program tersebut.
"Dompet kita keluarkan ibu-ibu yang di rumah terutama, bapak-bapak, semua anak muda keluarkan satu kartu yang sudah kita, kami miliki, yaitu Kartu Tanda Penduduk, KTP," kata Sandiaga sambil memamerkan KTP miliknya, seperti tampak dalam channel Youtube, Kompas TV, Minggu (17/3/2019)
Para pendukungnnya juga turut mengeluarkan dompet mereka dan mengambil KTP seperti yang dilakukan oleh Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan KTP itu nantinya akan memiliki chip teknologi di dalamnya.
Sandiaga mengatakan, revolusi industri 4.0 memudahkan big data dengan single identification number yang dapat digunakan untuk mendapatkan fasilitas pemerintah saat kepemimpinan Prabowo-Sandiaga jika terpilih dalam Pilpres 2019 nanti.
• Reaksi Maruf Amin yang Dihentikan Moderator karena Waktu Telah Habis saat Bahas Lapangan Kerja
Fasilitas pemerintah yang didapat dari kartu tersebut antara lain terkait ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua rumah siap kerja bisa diberikan, PKH, serta PKH plus.