Pilpres 2019
Peneliti LIPI: Kedua Calon Tak Kuasai Masalah Pendidikan, Sandiaga Uno Unggul di Bidang Kesehatan
Andy Ahmad Zaelany, pengamat pendidikan LIPI, mengatakan debat cawapres mengesankan keduanya "tidak menguasai masalah pendidikan".
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Cawapres Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, dalam debat ketiga, Minggu (17/03), dianggap tidak menguasai masalah pendidikan serta gagal menyentuh persoalan tenaga kerja.
Andy Ahmad Zaelany, pengamat pendidikan LIPI, mengatakan debat cawapres mengesankan keduanya "tidak menguasai masalah pendidikan".
Padahal, menurutnya, pembangunan pendidikan "paling tidak harus merumuskan bagaimana pendidikan dalam merespon kondisi global."
"Lalu, bagaimana model-model pendidikan yang dapat meminimalisir skill gap dan masalah link and match," katanya.
• Balas Sandiaga Uno yang Ingin Kartu Sakti Diganti E-KTP, Maruf Amin: Nanti Pakai Handphone Saja
Dan yang terakhir, menurut Andy, persoalan pendidikan yang tidak disentuh dalam debat cawapres itu adalah kebijakan pendidikan seperti apa yang akan dikembangkan.
"Seyogyanya pengembangan pendidikan itu bisa membangun perekonomian rakyat yang menjadi fokus dan perhatian pemerintah," kata Andy Ahmad.
Dia juga menganggap cawapres Sandiaga hanya membeberkan isu-isu yang beredar di masyarakat, tanpa memberikan solusi yang jelas.
Di lain pihak, menurutnya, Ma'ruf Amin tidak memberikan kebaruan dari segi jawaban karena dia hanya mengulangi apa yang pernah dijelaskan Joko Widodo.
"Meski Ma'ruf sempat menginggung masalah beasiswa Perguruan Tinggi, ia tidak menyentuh masalah dasar, yaitu kualitas perguruan tinggi," katanya.
Lebih lanjut Andy menambahkan kedua calon juga tidak membahas secara spesifik soal pemberdayaan lulusan SMA dan SMK yang banyak berkontribusi ke angka pengangguran.
• Cerita Lain Debat Cawapres 2019, Sandiaga Uno Nikmati Minuman Spesial selama Debat Berlangsung
Soal BPJS Kesehatan, siapa lebih unggul?
Puguh Prasetyoputra, peneliti LIPI, yang fokus penelitiannya tentang BPJS Kesehatan, mengatakan Sandiaga lebih unggul di bidang kesehatan, khususnya di bidang pembenahan BPJS.
Puguh mengatakan Sandiaga memberi jawaban yang lebih spesifik untuk masalah BPJS Kesehatan dibandingkan Ma'ruf.
Namun demikian, menurutnya, ada "kekurangan" dari jawaban Sandiaga soal klaimnya akan membenahi BPJS apabila dirinya dan Prabowo terpilih nantinya.
• Maruf Amin Sebut Perbedaan Dirinya dan Sandiaga Uno yang Banyak Mengkritik Kebijakan Pemerintah
"Dia tidak menyebutkan salah-satu masalah yang sebenarnya sudah lama didiskusikan oleh banyak pakar, yakni pembayaran premi yang tidak rutin khususnya oleh peserta bukan penerima upah," katanya.