Pilpres 2019
Ma'ruf Amin Sebut Perbedaan Dirinya dan Sandiaga Uno yang Banyak Mengkritik Kebijakan Pemerintah
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan terkait adanya banyak kritik dari kubu 02 terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin, memberikan tanggapan atas banyaknya kritik yang disampaikan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, dalam debat cawapres, Minggu (17/3/2019)
Diberitakan TribunWow.com dari siaran live Debat Cawapres KompasTV, hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin kepada sejumlah awak media sebelum meninggalkan lokasi, tepat setelah debat cawapres itu selesai dilaksanakan.
Dalam pemaparannya, Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan awak media yang meminta tanggapannya atas banyaknya kritik dari kubu 02 terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.
• Reaksi Maruf Amin yang Dihentikan Moderator karena Waktu Telah Habis saat Bahas Lapangan Kerja
Ma'ruf Amin menuturkan, mengkritik kinerja pemerintah itu memanglah pekerjaan dari pihak oposisi.
"Saya kira sebagai pihak yang katakanlah oposisi, kerjanya memang mengkritik," kata Ma'ruf Amin.
Ia lantas menyebutkan, posisinya yang berbeda dengan oposisi.
"Nah kalau saya bagaimana basic capital modal yang telah ditanamkan, bagaimana kita besarkan, kita maksimalkan. Supaya lebih memberikan masyarakat kepada rakyat," ungkapnya.
"Bukan hanya mengkritik, tapi memberikan pegembangan, revitalisasi dan penguatan, itulah tugas saya," jelas Ma'ruf Amin.
Sebagaimana diketahui, Sandiaga Uno memang melontarkan sejumlah kritik terhadap kebijakan pemerintah saat ini.
Satu di antaranya adalah kritik Sandiaga terkait Tenaga Kerja Asing di Indonesia.
Sandiaga menyingung soal pemerintah yang mencabut beberapa hal yang harus bisa dilakukan tenaga kerja asing (TKA), seperti keharusan mereka bisa berbahasa Indonesia.
Sandiaga juga menyinggung soal perbandingan TKA dan tenaga kerja lokal di dalam sebuah perusahaan.
Menurut Sandiaga, masih banyak warga negara Indonesia yang belum bekerja, sementara ada banyak warga negara asing yang bekerja di Indonesia.
Menanggapi itu, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa TKA di Indonesia terkendali, di bawah aturan yang ada.
"Jumlahnya di bawah 0.01 persen. Dan itu adalah paling rendah di seluruh dunia. Itu lihat datanya," ujar Ma'ruf.
• Sandiaga Uno Gunakan Isyarat Tangan pada Para Pendukungnya saat Maruf Amin Jawab Kritikan soal TKA