Terkini Daerah
Sedang Mengajar di Kelas, Seorang Guru Tiba-tiba Didatangi dan Dianiaya Wali Murid di Hadapan Siswa
Herlawan Ahlak Hansyah dianiaya oleh orangtua murid saat sedang mengajar di dalam kelas. Kejadian tersebut terjadi di Mamuju Sumatera Barat.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Nasib malang dialami oleh Herlawan Ahlak Hansyah, sorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Mamuju, Sulawesi Barat.
Sedang mengajar di kelas, orangtua salah satu muridnya tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menganiayanya.
Dikutip dari Kompas.com, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (13/3/2019) saat korban sedang melakukan kegiatan belajar mangajar.
Pelaku berinisial A, saat itu langsung datang dan menghantamkan pukulan ke arah korban.
Akibatnya, korban tersungkur dan jatuh ke lantai.
Tak hanya itu, akibat pukulan bertubi-tubi dari pelaku, korban juga langsung tak sadarkan diri.
"Pengakuan kakak saya ini, setelah dipukul langsung tersungkur, kemudian kayaknya dia diinjak, bahkan ada informasi siswa yang bersangkutan (anak pelaku) ikut memukul," kata kerabat korban, Heri, Rabu (13/3/2019).
"Sempat dilarai karena saat itu ada kepala sekolah dan Pak Desa Pokkang, tapi kakak saya sudah terlanjur jatuh dan dipukuli," sambungnya.
• Terbaring Lemah di Rumah Sakit Singapura, Instagram Rossa Banjir Dukungan

Seorang guru SMP di Mamuju, Sulawesi Barat, dilarikan ke rumah sakit setempat setelah dianiaya orangtua siswa di depan kelas saat mengajar pada Rabu (13/3/2019). Korban luka serius di kepala dan mendapat perawatan intensif hingga Kamis (14/3/2019). ( (KOMPAS.com/JUNAEDI))
Nahas, aksi penganiayaan yang dilakukan oleh orangtua murid tersebut, turut disaksikan oleh siswa-siswi yang berada di dalam kelas.
Akibat aksi penganiayaan tersebut, siswa yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar langsung berhamburan meninggalkan ruang kelas.
Diketahui, kehadiran pelaku ke kelas awalnya untuk memenuhi undangan mediasi pihak sekolah atas masalah yang sedang menimpa anaknya, dan kebetulan berkaitan dengan korban.
Sebelum memenuhi panggilan dari pihak sekolah, pelaku justru mendatangi korban dan melakukan aksi penganiayaan tersebut.
“Awalnya kedua pihak dipertemukan di sekolah yang dimediasi kepala sekolah. Namun belum terjadi mediasi kekerasan itu terjadi hingga korban jatuh setelah dipukul pelaku,” jelas Heri.
Dari keterangan Heri Ardiansyah pula, sebelumnya korban diketahui menegur anak pelaku di sekolah.
Korban diketahui menghukum anak pelaku lantaran tidak memenuhi aturan yang ada di sekolah.