Terkini Daerah
Sedang Mengajar di Kelas, Seorang Guru Tiba-tiba Didatangi dan Dianiaya Wali Murid di Hadapan Siswa
Herlawan Ahlak Hansyah dianiaya oleh orangtua murid saat sedang mengajar di dalam kelas. Kejadian tersebut terjadi di Mamuju Sumatera Barat.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
Saat itu anak pelaku tidak merapikan seragam sekolahnya sehingga dimarahi dan dihukum.
• Jadi Korban Pemerkosaan, Seorang Karyawati di Manado Kaget saat Masuk Kamar Sudah Ada Pelaku

Korban dirawat di UGD Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju (Nurhadi/Tribun Timur)
Anak pelaku yang saat ini duduk di bangku kelas VII tersebut ternyata tidak terima dihukum oleh korban, dan melaporkannya pada orangtuanya.
Dijelaskan oleh Heri, korban menegur anak pelaku saat sedang melaksanakan upacara.
"Kakak saya memang akui telah menegur siswa saat upacara karena bajunya di luar, kejadiannya kemarin, Senin (11/3/19)," kata Heri dikutip dari TribunTimur.com.
Berdasarkan keterangan orangtua pelaku, siswa yang dihukum oleh korban tersebut mengaku dipukul oleh korban.
Hal itu yang akhirnya membuatnya melapor kepada orangtuanya.
"Katanya siswa ini dipukul lengannya, yah siswa ini memang sedikit bandel dan kurang beretika di sekolahnya, akhirnya marah dan melapor," kata Heri.
• Viral Video Minta Putus Gunakan Baliho di Semarang, Terungkap Ini Faktanya
Kondisi Korban seusai Dianiaya
Seusai dianiaya oleh orangtua murid tersebut, korban awalnya dirawat di rumah.
Saat di rumah korban juga sempat muntah darah.
Lantaran kondisinya semakin memburuk, korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
"Sempat dirawat di rumah, tapi kepalanya tidak bisa goyang karena sakit terus, makanya kita putuskan untuk dirujuk langsung ke sini," kata Heri.
• Viral Puluhan Siswa dan Wali Murid Laporkan Guru Honorer yang Tak Rapi Cukuri Rambut Siswa

Ketua DPRD Mamuju Hj Sitti Suraidah Suhardi. (TRIBUN TIMUR/NURHADI)
Ketua DPRD Mamuju Angkat Suara
Ketua DPRD Mamuju, Hj Siti Suraidah Suhardi menyesalkan aksi penganiayaan yang dialami oleh Harlawan Ahlak Hansyah.
"Mewakili lembaga DPRD saya sangat sayangkan hal ini, seharusnya guru kita hargai karena sudah berjuang keras membina anak-anak kita di sekolah," kata Suraidah, Rabu (13/3/2019).