Kabar Tokoh
Sikap Habib Bahar Bin Smith saat Melihat Hakim Ketua Marah dan Tunjuk-tunjuk Timnya
Habib Bahar bin Smith terlihat berkali-kali menggerakkan kakinya saat Hakim Ketua Edison marah-marah ke penasehat hukumnya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
"InsyaAllah siap," jawab penasehat hukum.
Mendengar suara hakim ketua yang semakin meninggi, Habib Bahar berkali-kali melihat para tim penasehatnya.
Ia juga tak henti menggoyangkan kedua kakinya yang duduk bersilang.
Mulanya, Habib Bahar menggerakkan kakiknya pelan.
Namun, ia semakin menambahkan kecepatan gerakan ketika Hakim Ketua memarahi para penasehat hukumnya.
• Bahar bin Smith Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara, Fahri Hamzah malah Singgung Kasus Novel Baswedan
"Selanjutnya apalagi yang mau disampaikan?," tanya Edison lagi.
Menanggapi hal itu, beberapa orang tampak ingin berbicara.
Namun, Edison memotongnya dengan nada tinggi.
• Bahar bin Smith Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara, Fahri Hamzah malah Singgung Kasus Novel Baswedan
"Nanti-nanti koordinatornya dulu, repot kalau semua ngomong repot," kata Edison.
Seorang penasehat hukum Habib Bahar yang lain lalu memberikan argumen lagi.
"Kami mengajukan permohonan pada majelis hakim terdakwa di Lapas," katanya samar.
"Ya kita pertimbangkan, lalu ada lagi? Bapak ngomong apa silahkan?," tanya Edison.
"Saya ingin menyampaikan bahwa KUHP itu, mohon dikasih kesempatan tiga menit, ada hukum positif yang harus dilakukan untuk mencapai keadilan, yaitu hukum acara KUHP, di sini dihubungkan dengan klien kami," kata seorang pengacara tak usai.
Hakim Edison kembali memotong dengan nada tinggi dan tampak marah untuk menyela pembicaraan.
• Sidang Perdana Habib Bahar bin Smith, Dihadiri Jubir HTI hingga Diwarnai Aksi Unjuk Rasa
"Cukup-cukup-cukup, duduk," kata Edison.