Pilpres 2019
Narasumber Mata Najwa Beberkan Dirinya Harus Jadi Sosok Antagonis untuk Sandiaga Uno
Narasumber Mata Najwa, Enny mengatakan dirinya harus menjadi sosok antagonis saat berhadapan dengan Sandiaga Uno di program Mata Najwa.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
Dirinya hanya menyatakan, menjelang Pilpres selama enam bulan terkahir sejak Agustus 2018 berjalan dengan lancar.
Selain itu, Sandi menyebut, pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan untuk menekan biaya kampanye.
"Kita melakukan inovasi-inovasi dalam kampanye kita untuk menurunkan biaya," ucap Sandi.
"Jadi di awal itu kita enggak punya bayangan sama sekali."
"Pak Prabowo bilang, 'kamu coba anggarkan dana kampanye berdasarkan dengan gaya kampanye yang kemarin dilakukan di DKI'. Dengan sekarang sudah enam bulan bersosialisasi dan berkampanye, banyak sekali penghematan-penghematan," imbuh Sandi.
• Sandiaga Uno Gelontorkan Dana Pribadi Rp 95,4 Miliar untuk Kampanye: Saya Enggak Punya Income Lagi
Menanggapi hal itu, Najwa menanyakan soal perkiraan pengeluaran biaya yang telah dikeluarkan.
Namun, lagi-lagi Sandi tidak menyebut secara pasti biaya yang telah dikeluarkan.
Ia hanya menjelaskan bahwa pengeluaran terbanyak digunakan untuk saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"TPS ada 810 ribu, kalau dua orang saksi saja untuk Pilpres, kita harus nyiapin 1,6 juta saksi."
"Nah ini biaya yang terbesar, saya sama Pak Prabowo masih garuk-garuk kepala sampai sekarang belum ketemu bagaimana mendanai ini."
"Dan ini menjadi pertanyaan kita sih ke depan, bagaimana ada satu kebijakan yang para politisi pemerintah
(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Atri Beti)