Terkini Daerah
Kronologi Temuan Mayat Siswa di Belakang Asrama di Aceh, Pengembala Domba Kaget Lihat Kondisi Wajah
Penemuan mayat seorang siswa Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Ladong, Raihan Alsyahri (16). Ini kronologinya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
“Besar dugaan korban sempat mengalami penganiayaan berat sebelum meninggal dunia. Di tubuh korban ditemukan sejumlah tanda-tanda kekerasan. Nanti dari hasil visumnya baru kita ketahui pasti korban mengalami kekerasan di bagian mana saja,” kata Kapolresta Trisno.
“Kami mohon doanya semoga kasus ini cepat terungkap,” ujarnya lagi.

Kronologi Temuan Mayat Siswa di Belakang Asrama, Jumat (1/3/2019), Pengembala Domba Kaget Lihat Kondisi Wajah Mayat. (Capture FB YuniRusmini)
• Motif Pemuda 16 Tahun Tikam Ibu dan Nenek hingga Tewas serta Lukai 5 Orang, Sempat Kejar Ayahnya
Ciri-ciri Korban
Sebuah akun Facebook Yuni Rusmini memberikan keterangan mengenai ciri-ciri korban.
Raihan yang merupakan siswa SUPM Negeri Ladong itu disebutkannya berkulit sawo matang, rambut lurus potong pendek, tinggi 160 cm, berat 50kg.
Pada keningnya dan kepala belakangan terdapat luka memar.
Dalam aksesoris yang dikenakan mayat, memakai sendal jepit warna hitam, jam tangan merek Swis Army dengan tali warna coklat jam warna hitam.
Selain itu, ada keterangan bahwa korban terlihat terakhir kali pada Senin (25/2/2019), saat korban mengikuti upacara sekolah.
Namun saat jam makan siang korban sudah tidak terlihat kembali.
Namun keterangan ini belum diklarifikasi oleh pihak kepolisian.

Kronologi Temuan Mayat Siswa di Belakang Asrama, Jumat (1/3/2019). Begini kondisinya. ((Facebook YuniRusmini))
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)